Panen Raya Ikan Baung, Kolaborasi Arara Abadi dan BRIN Buahkan Hasil

Masyarakat Sakai di Perbathinan Solapan, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, memanen ratusan kilogram ikan baung binaan Kolaborasi Arara Abadi dan BRIN.
BENGKALIS – Program kolaborasi perikanan antara PT Arara Abadi, unit usaha APP Group, dan Pusat Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mulai menunjukkan hasil nyata. Kamis (7/8/2025), masyarakat Sakai di Perbathinan Solapan, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, memanen ratusan kilogram ikan baung dari kolam budidaya yang dibangun setahun lalu.
Panen raya ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama PT Arara Abadi dengan Pusat Riset dan Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan BRIN yang ditandatangani pada 2024.
Program tersebut menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan masyarakat dan perekonomian lokal melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Ketua Bathin Solapan, Datuk Muhammad Nasir Iyo Banso, memimpin langsung prosesi panen bersama perwakilan perusahaan, antara lain Agung Wiyono selaku Corporate and Social Community Engagement Division Head APP, Deny Widjaya sebagai Social Corporate Engagement Head PT Arara Abadi, serta Yusman, Distrik Plantation Head wilayah Duri 3.
“Saya atas nama masyarakat Sakai Perbathinan Solapan sangat berterima kasih atas terlaksananya panen raya ini. Harapan kami kegiatan ini terus berlanjut dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik,” ujar Nasir.
Ia menjelaskan, sebelum program ini, warga Sakai mengandalkan ikan dari kanal-kanal PT Arara Abadi, seperti toman, tuakang, dan tapah, untuk konsumsi dan dijual.
“Perusahaan memberi izin masyarakat menangkap ikan, bahkan memberi penyuluhan pencegahan kebakaran hutan agar aktivitas perikanan tetap aman,” tambahnya.
Deny Widjaya menegaskan, panen ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasional.
“Teknis dan analisis program disepakati bersama BRIN. Targetnya, program perikanan ini meningkatkan pendapatan warga dan ketersediaan pangan perikanan, sekaligus mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan panen perdana ini diharapkan memacu partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kolam dan mengembangkan usaha perikanan. “Partisipasi warga kunci keberlanjutan program. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar dampaknya,” tutup Deny.
Data internal PT Arara Abadi mencatat, sejak 2024 sudah dibangun tiga kolam perikanan di wilayah Bathin Solapan. Targetnya, hingga akhir 2025, kapasitas produksi ikan baung mencapai lebih dari 5 ton per tahun.
Editor :Tim Sigapnews