Objek Wisata Milik Pemkab Kerinci Kemahalan, Pantai Ini Akhirnya Jadi Alternatif Masyarakat

Pantai Indah Koto Petai kini jadi alternatif tempat liburan warga Kerinci (Photo: Sigapnews/Ardani)
Masyarakat mulai mengalihkan perhatian ke objek wisata yang dikelola swasta dan desa, seperti di Pantai Indah Koto Petai (Kopet), Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci.
Darul, salah seorang warga Koto Petai kepada metrojambi.com mengatakan bahwa pada tahun ini jumlah pengujung di pantai Koto Petai meningkat dari tahun sebelumnya. Hingga hari ini, Kamis (29/6), kurang lebih 1000 wisatawan baik dari Kerinci maupun luar Kerinci yang berkunjung di Pantai Kopet.
"Mungkin ada pengaruh mahalnya harga tiket masuk di sejumlah objek wisata milik pemerintah yang dikontrak oleh pihak ketiga," kata Darul.
Sedangkan untuk tiket masuk ke pantai Kopet, lanjutnya, panitia menetapkan untuk dewasa Rp 5 ribu dan anak-anak Rp 3 ribu. Sementara itu untuk tarif parkir mobil Rp 5 ribu dan sepeda motor Rp 3 ribu.
"Harga tiket masuk dan parkir sangat murah dan masih terjangkau oleh para wisatawan," sebutnya.
Menurut dia, di pantai Kopet ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh pengelola pantai seperti boat, pompong yang bisa membawa 100 orang wisatawan untuk melihat keindahan Danau Kerinci, ban untuk wisatawan berenang dan perahu nelayan.
"Untuk sewa pompong dewasa Rp 20 ribu, Anak-anak Rp 15 ribu, boat dewasa Rp 10 ribu, anak-anak Rp 5 ribu dan benan cuma Rp 5 ribu," ungkapnya.
Dalil, warga lain mengatakan, selain menikmati fasilitas di Pantai Kopet pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan danau kerinci yang luar biasa, wisatawan juga bisa berenang dengan menyewa benan pelampung yang telah disediakan.
Bukan cuma itu, airnya sangat jernih dan berpasir seperti pantai, banyak yang menganggap bahwa pantai indah Koto Petai adalah pantai mininya pantai yang ada di Padang.
"Di sini pengunjung juga bisa menyewa perahu nelayan dan bersampan mengitari danau. Menariknya lagi pengunjung juga bisa mengunjungi keramba keramba ikan dan memberikan makan ikan ikan tersebut," ujarnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews