Manfaat dan Kegunaan Resi Gudang

Ilustrasi Petani
Sigapnews.co.id |Riau - Penerapan Sistem Resi Gudang memiliki serangkaian manfaat baik bagi petani, dunia usaha, perbankan maupun bagi pemerintah, antara lain :
a. Manfaat bagi petani memperkuat daya tawar petani dengan cara menunda penjualan produk atau produk hasil panen disimpan dulu di gudang yang memenuhi persyaratan sambil menunggu harga membaik kembali. Kualitas dan kuantitas produk yang disimpan dapat terjamin karena telah memiliki standar mutu SNI sehingga harga jual tetap optimal, produk juga tetap menjadi milik petani dengan dibuktikan adanya penerbitan surat bukti kepemilikan penyimpanan produk di gudang
Resi gudang dapat dijadikan komoditas perdagangan sepanjang tersedia semua informasi penting yang dibutuhkan untuk terlaksananya transaksi antara penjual dan pembeli.
Resi gudang dapat dijadikan instrumen kontrak serah, yaitu apabila pada suatu transaksi terjadi kesepakatan untuk melakukan penyerahan barang pada masa mendatang maka resi gudang ini dapat dijadikan suatu bentuk kontrak serah yang penyerahan barangnya dilakukan dengan sistem yang diatur dalam kontrak berjangka.
Mengurangi resiko kerusakan produk karena sistem penyimpanan yang baik, memperbaiki sistem pengamanan produk, memperkecil kerugian pascapanen dan membuka akses kredit bagi pedesaaan.
Mendorong memperbaiki mutu dan transparansi pergudangan karena harus mematuhi peraturan tertentu dan dilakukan pengawasan.
Membantu menciptakan pasar-pasar produk atas dasar persaingan, informasi pasar, dan perdagangan internasional.
Biaya transaksi menjadi lebih murah karena jumlah dan mutu produk yang ditransaksikan telah terjamin.
Meningkatkan kesadaran petani/pelaku usaha tentang pentingnya mutu produk yang baik.
Resiko kerusakan produk menjadi tanggung jawab pengelola gudang karena produk yang bersangkutan diasuransikan sehingga bila terjadi kerusakan akan ditanggung oleh asuransi melalui pengelola gedung.
Mendidik petani karena dengan sistem resi gudang, pola pikir petani dapat dirubah dari petani buruh menjadi petani pebisnis, yaitu petani tidak akan jatuh ke tengkulak.
b. Manfaat bagi dunia usaha
Ada jaminan ketersediaan barang.
Bisa menjamin ketersediaan bahan baku industri khususnya agroindustri.
Mendorong tumbuhnya industri pergudangan dan bidang usaha yang terkait dengan SRG lainnya.
c. Manfaat bagi perbankan:
Keleluasaan penyaluran kredit bagi perbankan yang minim resiko.
d. Manfaat bagi pemerintah
Mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah dalam perdagangan produk.
Ikut menjaga stok nasional dalam rangka menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan nasional.
Lalu lintas perdagangan komoditi menjadi lebih terpantau.
Sistem resi gudang mampu memberikan kontribusi fiskal kepada Pemerintah.
(Sumber: disbun.jabarprov.go.id)
a. Manfaat bagi petani memperkuat daya tawar petani dengan cara menunda penjualan produk atau produk hasil panen disimpan dulu di gudang yang memenuhi persyaratan sambil menunggu harga membaik kembali. Kualitas dan kuantitas produk yang disimpan dapat terjamin karena telah memiliki standar mutu SNI sehingga harga jual tetap optimal, produk juga tetap menjadi milik petani dengan dibuktikan adanya penerbitan surat bukti kepemilikan penyimpanan produk di gudang
Resi gudang dapat dijadikan komoditas perdagangan sepanjang tersedia semua informasi penting yang dibutuhkan untuk terlaksananya transaksi antara penjual dan pembeli.
Resi gudang dapat dijadikan instrumen kontrak serah, yaitu apabila pada suatu transaksi terjadi kesepakatan untuk melakukan penyerahan barang pada masa mendatang maka resi gudang ini dapat dijadikan suatu bentuk kontrak serah yang penyerahan barangnya dilakukan dengan sistem yang diatur dalam kontrak berjangka.
Mengurangi resiko kerusakan produk karena sistem penyimpanan yang baik, memperbaiki sistem pengamanan produk, memperkecil kerugian pascapanen dan membuka akses kredit bagi pedesaaan.
Mendorong memperbaiki mutu dan transparansi pergudangan karena harus mematuhi peraturan tertentu dan dilakukan pengawasan.
Membantu menciptakan pasar-pasar produk atas dasar persaingan, informasi pasar, dan perdagangan internasional.
Biaya transaksi menjadi lebih murah karena jumlah dan mutu produk yang ditransaksikan telah terjamin.
Meningkatkan kesadaran petani/pelaku usaha tentang pentingnya mutu produk yang baik.
Resiko kerusakan produk menjadi tanggung jawab pengelola gudang karena produk yang bersangkutan diasuransikan sehingga bila terjadi kerusakan akan ditanggung oleh asuransi melalui pengelola gedung.
Mendidik petani karena dengan sistem resi gudang, pola pikir petani dapat dirubah dari petani buruh menjadi petani pebisnis, yaitu petani tidak akan jatuh ke tengkulak.
b. Manfaat bagi dunia usaha
Ada jaminan ketersediaan barang.
Bisa menjamin ketersediaan bahan baku industri khususnya agroindustri.
Mendorong tumbuhnya industri pergudangan dan bidang usaha yang terkait dengan SRG lainnya.
c. Manfaat bagi perbankan:
Keleluasaan penyaluran kredit bagi perbankan yang minim resiko.
d. Manfaat bagi pemerintah
Mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah dalam perdagangan produk.
Ikut menjaga stok nasional dalam rangka menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan nasional.
Lalu lintas perdagangan komoditi menjadi lebih terpantau.
Sistem resi gudang mampu memberikan kontribusi fiskal kepada Pemerintah.
(Sumber: disbun.jabarprov.go.id)
Editor :Tim Sigapnews