Skype Resmi Ditutup Setelah 22 Tahun, Microsoft Arahkan Pengguna ke Teams

Microsoft secara resmi menghentikan layanan Skype hari ini, menandai berakhirnya era salah satu platform komunikasi digital paling ikonik di dunia. Setelah 22 tahun beroperasi sejak diluncurkan pada 2003, Skype kini digantikan oleh Microsoft Teams sebagai platform utama untuk komunikasi daring.

Perjalanan Skype: Dari Pionir hingga Penurunan

Dilansir dari situs Inca Berita, Skype pertama kali diperkenalkan oleh pengembang asal Estonia dan dengan cepat merevolusi cara orang berkomunikasi melalui internet. Dengan fitur panggilan suara dan video gratis, Skype menjadi pilihan utama untuk komunikasi pribadi dan bisnis di seluruh dunia. Pada puncaknya, Skype memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan.

Namun, seiring waktu, Skype menghadapi persaingan ketat dari platform lain seperti Zoom, WhatsApp, dan Google Meet. Keterlambatan dalam inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pengguna modern menyebabkan penurunan popularitas Skype. Pada tahun 2023, jumlah pengguna aktif bulanan Skype dilaporkan menurun menjadi sekitar 36 juta.

Microsoft Teams: Pengganti Resmi Skype

Sebagai bagian dari strategi transformasi digital, Microsoft mendorong pengguna Skype untuk beralih ke Microsoft Teams. Platform ini menawarkan berbagai fitur tambahan seperti integrasi kalender, kolaborasi tim, dan keamanan yang ditingkatkan. Pengguna dapat masuk ke Teams menggunakan akun Skype mereka, dan semua kontak serta riwayat obrolan akan dimigrasikan secara otomatis.

Meskipun Teams menawarkan banyak keunggulan, beberapa fitur khas Skype, seperti panggilan ke nomor telepon rumah atau ponsel, tidak tersedia di versi gratis Teams. Namun, Microsoft menyatakan bahwa mereka akan terus meningkatkan Teams untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pengguna.

Masa Transisi dan Penghapusan Data

Microsoft memberikan waktu hingga Januari 2026 bagi pengguna untuk mengekspor data mereka dari Skype. Setelah tanggal tersebut, semua data yang tidak dipindahkan atau diunduh akan dihapus secara permanen. Selama masa transisi, pengguna masih dapat menggunakan Skype hingga 5 Mei 2025, sebelum layanan ini resmi dihentikan.

Reaksi Pengguna dan Warisan Skype

Penutupan Skype memicu berbagai reaksi dari pengguna di seluruh dunia. Banyak yang mengenang peran Skype dalam menghubungkan keluarga, teman, dan rekan kerja, terutama selama masa pandemi COVID-19. Meskipun layanan ini telah dihentikan, warisan Skype sebagai pelopor komunikasi digital akan tetap dikenang.

Dengan berakhirnya era Skype, Microsoft berharap bahwa Teams akan menjadi platform komunikasi utama yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna modern. Transisi ini mencerminkan evolusi teknologi dan perubahan dalam cara kita berkomunikasi di era digital.