Bupati Alfedri Resmikan Masjid Sultan Yahya dan Awali Pembangunan Ruang Belajar MTs Darul Hadist

Siak – Bupati Siak, Drs. H. Alfedri M.Si, meresmikan Masjid Sultan Yahya yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya, tepatnya di Jalan Sapta Taruna, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, pada Jumat (18/4/2024).
Masjid ini dibangun sebagai bagian dari fasilitas pendukung pendidikan di pesantren yang berdiri sejak tahun 2019. Peresmian ditandai dengan salat Jumat perdana yang dipimpin langsung oleh Bupati Alfedri bersama para santri serta masyarakat sekitar.
“Dengan menyebut nama Allah, Bismillahirrahmanirrahim, hari ini kami resmikan Masjid Sultan Yahya. Sekaligus, pembangunan ruang kelas baru untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Hadist juga kami mulai,” ujar Alfedri dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Alfedri turut melakukan prosesi peletakan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan unit kelas MTs yang baru di lingkungan pondok pesantren.
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan prasasti sebagai penegasan bahwa Masjid Sultan Yahya kini resmi digunakan, tidak hanya oleh para santri, tetapi juga masyarakat umum sebagai tempat ibadah dan aktivitas keilmuan.
Alfedri menjelaskan bahwa pendirian pondok pesantren ini adalah bagian dari upaya menghadirkan pusat pendidikan Islam yang kuat di Siak. Dimulai sejak 2019, pondok ini diharapkan mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an dan Hadist.
“Cita-cita kami adalah membangun pesantren hadist yang modern, ramah lingkungan, serta dikelola dengan manajemen profesional yang berkelanjutan. Alhamdulillah, upaya itu mulai terlihat hasilnya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa tanah tempat berdirinya pesantren berasal dari wakaf masyarakat yang dihibahkan kepada yayasan. Kini, tanah tersebut telah bersertifikat dan memiliki legalitas yang jelas.
“Semoga Pondok Pesantren Darul Hadist Sultan Yahya menjadi pusat unggulan pendidikan tahfidz dan hadist yang memberi manfaat besar bagi masyarakat Siak,” harap Alfedri.
Menutup sambutannya, ia mengajak umat Islam untuk ikut berkontribusi melalui wakaf guna mendukung pengembangan fasilitas pendidikan dan kesejahteraan para santri, khususnya yang berasal dari kalangan yatim dan dhuafa.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian harta melalui wakaf, demi kemajuan dan keberlanjutan pembangunan pondok ini ke depan,” pungkasnya.(inf)
Editor :Tim Sigapnews