Pertanian
Dibanding Nasional, Tingkat Konsumsi Ikan di Riau Lebih Tinggi
Konsumsi ikan di Riau lebih tinggi dibanding Nasional. (Photo: Sigapnews/Brian)
Kegiatan berlangsung meriah itu juga dihadiri Ketua Umum Forum Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi Rahman, Sekdakab Rohul, Ir H Damri Harun MM, Ketua DPRD, Kelmi Amri SH, segenap unsur Forkopimda serta kepala OPD Rohul.
Ketua Umum Forikan Riau, Sisilita Arsyadjuliandi Rahman menyampaikan, angka konsumsi ikan di Provinsi Riau lebih tinggi dibandingkan konsumsi ikan nasional. Dimana angka konsumsi ikan di Riau mencapai 43,7 kg per kapital per tahun, sementara nasional hanya 41,5 kg per kapital per tahunnya.
Kendala yang saat ini terjadi, kata istri orang nomor satu di Provinsi Riau itu adalah penyebaran informasi atau sosialisasi gemar ikan kepada masyarakat.
Dengan dilantiknya pengurus dan anggota Forikan Rohul, dirinya berharap kedepan masyarakat semakin suka mengkonsumsi ikan. Menurutnya, gemar mengkonsumsi ikan akan meningkatkan IQ dan menambah tenaga, karena ikan memiliki nutrisi dan omega2 yang sangat tinggi.
"Saya berharap kepada Ketua Forikan Rohul bu Oppy dan anggota dapat mengkampanyekan gemar mengkonsumsi ikan kepada masyarakat. Seperti di negara Jepang, masyarakat di sana gemar memakan ikan. Karena ikan dapat meningkatkan IQ karena mengandung nutrisi dan omega2 yang sangat tinggi, agar kita menciptakan generasi yang sehat, kuat dan cerdas," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forikan Rohul, Oppy Afdayani Suparman mengaku, akan menyusun program agar program gemar makan ikan ini terlaksana mulai tingkat kecamatan hingga ke pedesaan.
"Saya menghimbau agar masyarakat memperbanyak memakan ikan. Jika anak sehat maka bangsa pun kuat," ajak Oppy.
Masih dikesempatan yang sama Bupati Rohul, H Suparman SSos MSi dalam arahannya berharap, kepada Ketua Umum Forikan Riau agar menyelaraskan program kemandirian pangan dengan program budidaya perikanan darat.
Dijelaskan Bupati Suparman, Kabupaten Rohul memiliki program strategis nasional yang cocok untuk mengembangkan budidaya ikan darat tersebut. Diantaranya percetakan sawah baru dan PLTA Lompatan Harimau di Rokan IV Koto.
"Rohul ini masyarakatnya sangat suka makan ikan. Tapi, ikan yang mau dimakan tidak ada. Saya menitip pesan kepada buk Ketua Umum Forikan melalui Dinas Kehutanan dan Perikanan Riau agar menyediakan budidaya ikan darat," pesan mantan Ketua DPRD Riau itu.(*)
Editor :Tim Sigapnews