Pekanbaru Semrawut: Warga Geram, LSM Berantas Desak Pemerintah Bertindak Cepat!

Pekanbaru – Kondisi kota Pekanbaru semakin memprihatinkan. Kendaraan besar, sampah berserakan, jalan rusak, dan masalah sosial yang semakin kompleks mulai mempengaruhi kenyamanan warga.

 "Kita sudah bosan, Pak! Semuanya semrawut dan semakin buruk!" ujar seorang warga, yang meminta identitasnya disembunyikan, saat diwawancarai awak media.

Menurut pengakuan warga yang tinggal di Sidomulyo ini, masalah kemacetan di jalan Soebrantas Tabek Gadang menjadi salah satu isu utama yang dirasakan warga.

"Dulu hanya truk besar yang boleh lewat tengah malam, sekarang semua lewat sesuka hati. Jalanan penuh macet, dan banyak jalan berlubang. Belum lagi, sampah berserakan di mana-mana," ungkapnya dengan nada kesal.

Masalah lainnya yang disoroti adalah keberadaan pengamen dan pak ogah di beberapa titik jalan, termasuk di depan rumah dinas Gubernur Riau.

"Masyarakat sekarang mencari uang susah. Jalanan yang tadinya bagus, malah dilubangi dan tak kunjung diperbaiki," lanjutnya. Ia pun berharap agar pemimpin baru bisa menepati janji-janji mereka untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Keluhan warga ini juga mendapat perhatian dari Ketua DPP LSM Berantas, Erick D. Simanjuntak, SH.

"Kami telah menerima banyak keluhan terkait berbagai masalah di Pekanbaru, seperti kendaraan besar yang melintas di jalan yang tidak seharusnya, sampah berserakan, dan jalan rusak yang membahayakan," kata Erick saat dikonfirmasi media.

Ia juga menambahkan bahwa banyaknya masalah lain, seperti penyalahgunaan BBM subsidi dan maraknya penyelundupan, semakin memperburuk situasi.

Erick juga menyoroti permasalahan penyalahgunaan fungsi gudang untuk menampung BBM ilegal yang berpotensi membahayakan lingkungan.

"Kami telah mengumpulkan data dan bukti lapangan yang akan segera kami laporkan ke aparat penegak hukum. Kami harap pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama menyelesaikan masalah ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Erick menyebutkan bahwa tim investigasi LSM Berantas tengah mengumpulkan bukti yang kuat terkait oknum-oknum yang diduga terlibat dalam praktik ilegal ini.

"Kami akan segera bersilaturahmi dengan Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru untuk membahas permasalahan ini lebih lanjut," tambahnya.

Diharapkan, dengan adanya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait, permasalahan yang menghambat kemajuan Pekanbaru bisa segera teratasi.