Pekanbaru
Jalan Arah Penghubung Rumbai - Sudirman Lumpuh Total Akibat Banjir

Jalan Sembilang arah Sudirman banjir
PEKANBARU - Akibat tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan ini yang membasahi hampir seluruh daratan yang ada di Kota Pekanbaru, mengakibatkan terjadinya banjir hebat, Kamis 6 Meret 2025.
Hujan yang terjadi tiga hari berturut-turut tanpa henti, membuat sejumlah tempat tergenang air. Akibatnya, masyarakat terpaksa mengungsi setelah permukimannya terkena dampak banjir.
Beberapa titik di wilayah Kecamatan Rumbai, hampir langganan setiap tahunnya terkena dampak banjir. Jika hujan tiga hari tanpa henti, sudah dipastikan janjir.
Khusus di ruas Jembatan Siak IV menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan Sembilang Kecamatan Rumbai, lumpuh total. Karena ruas jalan ditutupi genangan air setingga kita-kira 30 centimeter.
Pantauan dilapangan, kendaraan mobil dan sepeda motor yang akan menuju arah Jalan Sudirman dari Jalan Sembilang Rumbai, terpaksa mencari jalan alternatif lainnya.
Tampak dipertengahan jalan dipasang tenda pos penjagaan, untuk memberi tahukan kepada para pengendara yang menuju Sudirman terpaksa ditutup sementara waktu.
Puji pengendara sepeda motor sangat menyayangi dampak banjir yang menutupi seluruh ruas jalan menuju Jalan Sudirman.
"Sebelumnya, hujan yang hanya sebentar saja, air sudah naik kepermukaan jalan hanya berjarak beberapa meter saja. Cuma masih bisa dilalui," kata Puji.
Sekarang, tambahnya lagi hujan yang cukup deras tanpa henti-hentinya selama tiga hari, tentunya sudah parah dibanding sebelumnya.
"Apa lagi hujan deras tanpa henti, mana bisa jalan disini (lekton siak iv), hampir dari ujung jembatan sampai ketemu jembata kecil ini, sudah air yang nampak bang," kesalnya.
Puji berharap, pemerintah daerah hendaknya lebih cepat tanggap dalam hal banjir ini, setiap tahun sudah langganan wilayah Rumbai.
"Sayangnya, Jembatan Siak IV cakep mempercepat waktu dari Rumbai ke Sudirman, tapi ruas jalannya banjir parah. Khususnya para pejabat yang daerah pemilihannya di Rumbai ini, lebih cepat lagi menanggapi banjir," harapnya.
Editor :Helmi