8 Pejabat Turut Diamankan KPK Saat OTT Pj Walikota Pekanbaru

PEKANBARU - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pj Walikota Pekanbaru, berimbas pada penyegelan ruang kantor pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, di Kompleks Perkantoran di Tenayan Raya. 

Berdasarkan pantauan, segel KPK terpasang di pintu ruang kerja kedua pejabat tersebut (Dalam Pengawasan KPK).

Penyegelan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Dalam operasi tersebut, KPK dikabarkan mengamankan delapan orang, termasuk Risnandar Mahiwa dan Sekdako Pekanbaru. 

"Ada delapan orang yang diamankan. Terkait permasalahannya masih didalami," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Selasa (3/12/2024).

Tessa juga mengungkapkan bahwa barang bukti berupa uang tunai masih dalam proses penghitungan.

"Untuk barang bukti uang masih dalam penghitungan," tambahnya.

Informasi mengenai kasus ini masih terus berkembang.

Namun, operasi senyap yang dilakukan di Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, menjadi perhatian publik, mengingat posisi para pejabat yang diduga terlibat.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Pemko Pekanbaru belum memberikan keterangan resmi terkait operasi KPK tersebut.