Nomor Urut 1 Pilwako, Muflihun dan Ade Hartati : Semangat Kemenangan Kami

PEKANBARU - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Muflihun dan Ade Hartati Rahmad, resmi menempati posisi nomor urut 1, Senin 24 September 2024.

Penetapan nomor urut calon langsung digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru di Hotel Arya Duta, Jalan Diponegoro, diikuti lima pasangan calon yang akan tampil di Pilwako. 

Suasana penuh harapan dan antusiasme mengiringi proses ini, yang dihadiri oleh masing-masing pasangan calon dan pendukung setia.

Pengundian nomor urut 1 calon pasangan Muflihun dan Ade Hartati langsung disambut sorak gembira dari para pendukung yang hadir di lokasi. Hasil ini sekaligus membangkitkan optimisme dalam perjuangan mereka menuju Pilkada 2024.

"Nomor urut 1 ini membawa semangat kemenangan bagi kami," ujar Muflihun dengan penuh keyakinan setelah pengundian. 

Sementara itu Ade Hartati Rahmat juga menambahkan bahwa angka tersebut melambangkan harapan untuk menjadi yang terdepan dalam memimpin perubahan bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

Ia menjelaskan nomor urut ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga memengaruhi taktik kampanye di lapangan. 

"Nomor urut 1 memiliki arti penting bagi kami, ini menambah semangat perjuangan kami untuk terus bergerak maju membawa perubahan," tambah Ade Hartati.

Dalam pemilihan ini pasangan Muflihun dan Ade Hartati Rahmat diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Perindo, PSI, dan Gelora. 

Pengundian nomor urut ini menandai fase krusial dalam perjalanan menuju pemilihan yang akan menentukan masa depan Kota Pekanbaru. 

Masing-masing pasangan calon kini bersiap untuk menggalang dukungan dan memperkuat strategi kampanye.

Pertarungan politik semakin memanas, namun tetap diharapkan berlangsung dalam suasana yang damai dan demokratis, demi Pekanbaru yang lebih baik.

Selain itu, pasangan calon Dr. Hj. Intsiawati Ayus dan Dr. Taufik Arrakhman yang diusung oleh Partai Hanura dan PKB menempati nomor urut 2. 

Diikuti pasangan calon Yulita Susanti dan Kharisman Risanda, diusung Golkar dan PDI-P, mendapat nomor urut 3. 

Lalu pasangan calon H. Edi Nasution dan Drs. H. Dastrayani Bibra dari Partai Nasdem dan PPP mendapat nomor urut 4.

Terakhir pasangan calon Agung Nugroho dan H. Markarius Anwar dari PKS dan Demokrat mendapatkan nomor urut 5.