Pariwisata
Bupati Kuansing Paparkan Sekilas Sejarah Pacu Jalur
Gubernur Riau dan Kapolda Buka Pacu Jalur di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Rabu (23/8/2017). (Foto: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | TELUK KUANTAN - Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Pacu Jalur 2017 di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Rabu (23/8/2017) Bupati Kuantan Singingi, Mursini memaparkan sekilas tentang pacu jalur tradisional masyarakat Kuansing.
Disampaikan Mursini, budaya pacu jalur merupakan budaya masyarakat Kuansing sejak ratusan tahun lalu. Dulu kata Mursini, jalur yang merupakan perahu panjang yang muatannya mencapai 60 orang ini digunakan oleh penduduk untuk alat transportasi dan mengangkut hasil pertanian masyarakat.
Namun dalam perkembangannya, jalur ini diperlombakan. Ketika zaman penjajahan Belanda, perlombaan pacu jalur ini diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda, yaitu ratu Helmina. Kemudian, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pacu jalur diselenggarakan untuk memperingati HUT RI.
Selanjutnya sambung Bupati Mursini, saat ini Festival Pacu Jalur di Kuansing masuk salah satu nominasi event terpopuler nasional diajang Anugrah Pesona Indonesia (API)."Alhamdulillah, festival pacu jalur untuk sementara ini berada diurutan teratas yaitu 38 persen pada pemilihan Anugrah Pesona Indonesia pada kategori event terpopuler,"terang Bupati Mursini.
Terkait hal ini, Bupati Mursini berharap dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Riau untuk pengelolaan FPJ ini sehingga kedepan semakin baik."Kami harap pak Gubenur bisa mewujudkan harapan masyarakat Kuansing ini,"sambung Bupati.
Sementara mewakili pemangku adat, Datuak Bisai, Edyanus Herman Halim mengatakan pacu jalur merupakan salah satu alat pemersatu orang rantau. Budaya ini datang dari masyarakat Kuansing yang bergelut dengan alam dan disosialisasikan sebagai olahraga budaya.
"Iven ini sudah membumi kemana-mana. Hanya saja untuk membesarkan itu masih diperlukan sentuhan pembangunan yang terukur dan tepat dari Pemprov," katanya.
Sementara Ketua Panitia Pacu Jalur 2017, Wakil Bupati, H Halim mengatakan Iven pacu jalur 2017 ini diikuti 193 jalur, baik dari Kuansing maupun kabupaten lain. "Dari Kuansing 156 jalur, Inhu 33, Pelalawan 1, Kampar 1, Siak 1, dan kota Pekanbaru 1 jalur.(*)
Disampaikan Mursini, budaya pacu jalur merupakan budaya masyarakat Kuansing sejak ratusan tahun lalu. Dulu kata Mursini, jalur yang merupakan perahu panjang yang muatannya mencapai 60 orang ini digunakan oleh penduduk untuk alat transportasi dan mengangkut hasil pertanian masyarakat.
Namun dalam perkembangannya, jalur ini diperlombakan. Ketika zaman penjajahan Belanda, perlombaan pacu jalur ini diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda, yaitu ratu Helmina. Kemudian, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pacu jalur diselenggarakan untuk memperingati HUT RI.
Selanjutnya sambung Bupati Mursini, saat ini Festival Pacu Jalur di Kuansing masuk salah satu nominasi event terpopuler nasional diajang Anugrah Pesona Indonesia (API)."Alhamdulillah, festival pacu jalur untuk sementara ini berada diurutan teratas yaitu 38 persen pada pemilihan Anugrah Pesona Indonesia pada kategori event terpopuler,"terang Bupati Mursini.
Terkait hal ini, Bupati Mursini berharap dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Riau untuk pengelolaan FPJ ini sehingga kedepan semakin baik."Kami harap pak Gubenur bisa mewujudkan harapan masyarakat Kuansing ini,"sambung Bupati.
Sementara mewakili pemangku adat, Datuak Bisai, Edyanus Herman Halim mengatakan pacu jalur merupakan salah satu alat pemersatu orang rantau. Budaya ini datang dari masyarakat Kuansing yang bergelut dengan alam dan disosialisasikan sebagai olahraga budaya.
"Iven ini sudah membumi kemana-mana. Hanya saja untuk membesarkan itu masih diperlukan sentuhan pembangunan yang terukur dan tepat dari Pemprov," katanya.
Sementara Ketua Panitia Pacu Jalur 2017, Wakil Bupati, H Halim mengatakan Iven pacu jalur 2017 ini diikuti 193 jalur, baik dari Kuansing maupun kabupaten lain. "Dari Kuansing 156 jalur, Inhu 33, Pelalawan 1, Kampar 1, Siak 1, dan kota Pekanbaru 1 jalur.(*)
Editor :Tim Sigapnews
 Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.jpg)
