Ketum MUI Riau Bersama Gubri Wahid Lepas 21 Kafilah Riau Menuju STQH Nasional

PEKANNBARU - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA bersama Gubernur Riau Abdul Wahid , secara resmi melepas 21 kafilah Riau untuk mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional 2025 di Sulawesi Tenggara, Pekanbaru, Minggu (5/10/2025)

Dalam sambutannya, Prof. Ilyas Husti menegaskan bahwa kegiatan STQH bukan sekadar kompetisi membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi menjadi wahana pembinaan umat yang menanamkan nilai moral dan spiritual.

“STQH ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga wahana pembinaan umat dalam menumbuhkan kecintaan terhadap kalamullah dan sunnah Rasulullah SAW. Kami ingin lahir generasi muda Riau yang tidak hanya pandai melantunkan ayat, tapi juga mengamalkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Guru besar UIN Suska Riau ini menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, pelatih, dan pendamping yang telah berjuang mempersiapkan diri. 

“Kami bangga karena kalian adalah duta Al-Qur’an dan hadis yang membawa nama baik Riau di tingkat nasional. Berangkatlah dengan niat lillahi ta’ala, jaga akhlak dan ukhuwah, dan tampilkan kemampuan terbaik dengan keikhlasan,” pesan Ilyas.

Sementara itu, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan optimismenya terhadap kesiapan kafilah Riau yang akan berlaga pada 9–19 Oktober mendatang. 

“Persiapan saya nilai sudah cukup matang dan luar biasa. Pemprov Riau menaruh harapan besar kepada para peserta,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya motivasi dan dukungan pemerintah bagi para pejuang Al-Qur’an. 

“Saya pernah berbincang dengan Ustaz Abdul Somad, bahwa penghargaan besar jangan hanya diberikan untuk ajang olahraga, tetapi juga kepada pejuang Al-Qur’an,” kata Wahid.

Sebagai bentuk apresiasi nyata, Gubernur Wahid mengumumkan hadiah besar bagi para juara STQH Nasional: Rp200 juta untuk Juara I, Rp140 juta untuk Juara II, dan Rp100 juta untuk Juara III. Pengumuman itu langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

“InsyaAllah, dengan semangat dan doa, Riau bisa menjadi juara,” ujar Wahid menutup sambutannya dengan pantun khas Melayu:

“Kalau tuan memakan dendeng, dendeng dibuat dari kerbau,
Selamat kepada peserta yang akan bertanding, semoga bisa mengharumkan nama Riau.”

Acara ditutup dengan penyerahan bendera kafilah berwarna kuning oleh Gubernur Wahid kepada Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau, Zulkifli, sebagai tanda resmi keberangkatan para duta Al-Qur’an Riau menuju STQH Nasional.