Golden Break Sukses Laksanakan Event Turnamen Berstandar Internasional

PEKANBARU - Gelar Turnamen 9 Ball Open Handicap 4, 5, 6,7 dan 8, Rumah Biliar Golden Break Pekanbaru berhasil melaksanakan Open Turnamen Biliar Riau berstandar Internasional serta mengembalikan marwah cabor biliar di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang digelar selama 6 hari mulai 14-22 Januari 2025 ini merupakan iven terbesar dan pertama tahun 2025 di Riau dengan total total uang pembinaan sebesar Rp408.00.000 dengan peserta puluhan atlit-atlit ternama dan berprestasi di Indonesia. 

Rumah Biliar Golden Break Pekanbaru cukup luar biasa. Hal itu, mengingat lebih kurang 13 tahun setelah Provinsi Riau menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVII tahun 2012.

Pada event ini di hadiri atlit-atlit ternama di Indonesia, mulai dari Atlit Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI tahun 2023 lalu yang pelaksanaannya ditetapkan di Riau, Atlit Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumut dan Beberapa Atlit yang berlaga di Sea Games.

Pada hal Cabor Biliar Riau ini merupakan salah satu Cabor berprestasi ditingkat nasional yang sebelumnya menempati posisi juara umum di Porwil Sumatera X tahun 2019 Bengkulu. 

Maka itu wajar Golden Break di apresiasi merupakan salah satu rumah biliar yang peduli terhadap Pembinaan Prestasi Cabor Biliar untuk kemajuan atlit yang ada di Riau,

Tidak hanya mengangkat marwah Cabor biliar, Golden Break juga telah mengharumkan nama Riau di tingkat nasional seperti salah satu atlit binaannya meraih prestasi nasional tingkat Junior atas nama Robbi yang berhasil meraih juara pada event nasional di bulan desember lalu. 

Serta memberikan sumbangsih ekonomi pada masyarakat pelaku usaha dan pengusaha di Riau. Seperti perhotelan, restoran dan juga umkm lainya di Riau, khususnya di kota Pekanbaru.

Dalam pelaksanaan iven ini. Golden Break juga mendapat apresiasi luar biasa dari PB POBSI, Pengprov POBSI Riau dan POBSI Pekanbaru selaku organisasi yang membawahi Cabor biliar di Indonesia mau daerah.

Hal itu disampaikan Sekjen PB POBSI Muhammad Fadil Nasution saat menghadiri turnamen Open Handicap Golden Break Pekanbaru, Ahad (19/1/2025) lalu. 

Ia mengatakan, jika sebagai pengurus PB POBSI merasa bangga dan mengapresiasi komitmen Rumah Biliar Golden Break bersama POBSI Kota Pekanbaru di Riau dalam membesarkan Cabor Biliar.

“PB POBSI sangat mengapresiasi Golden Break, diharapkan kegiatan seperti ini juga menjadi contoh bagi daerah lain, khususnya pengurus POBSI di berbagai daerah se Indonesia. Karena salah satu cara membesarkan Cabor biliar dan mewujudkan prestasi generasi itu melalui iven-iven turnamen. Termasuk turnamen tingkat nasional seperti yang diselenggarakan Golden Break ini,” katanya.

Hal senada juga disampaikan ketua Pengprov POBSI Riau, Prof. Dr. Syahlan, SH, MH ia juga mengapresiasi antusias peserta yang ikut dalam pelaksanaan turnamen. 

Kedepannya, hal ini menjadi ajang luar biasa bagi generasi biliar muda dan atlit yang ada di Riau, guna mengasah kemampuan yang lebih baik.

“Saya yakin Riau bisa kembali maju ke tingkat nasional. Sekali lagi saya juga berterimakasih kepada Golden Break serta POBSI kota Pekanbaru yang sdh bahu membahu untuk mengsukseskan acara ini, mudah-mudahan kedepan kegiatan ini bisa terus berjalan,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum POBSI Kota Pekanbaru, Supriyanto AMK, SKM, MH, juga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Golden Break Pekanbaru yang selalu komitmen mendukung pengembangan Cabor biliar di Pekanbaru guna menghasilkan Atlit berprestasi. 

Terutama dalam pelaksanaan turnamen secara rutin mulai dari tingkat lokal, provinsi hingga tingkat nasional seperti saat ini. Termasuk dalam melahirkan dan menikam serta pembinaan atlit-atlit muda yang sudah mampu mengharumkan nama Golden Break dan Riau di tingkat nasional.

“Kami selaku pengurus organisasi biliar Pekanbaru juga sangat berterimakasih kepada Golden Break yang terus berpartisipasi untuk kemajuan billiar maupun prestasi para atlit di Pekanbaru," ucapnya. 

"Begitu juga dengan rumah biliar lainya yang terus kompak mendukung Cabor biliar di kota Pekanbaru. Mudah-mudahan kerjasama ini terus terjalin dengan baik demi kebaikan atlit kita serta melahirkan generasi baru kedepan,” tutupnya.

Sementara Owner Golden Break Pekanbaru, Lindawati, mengatakan jika pelaksanaan turnamen ini adalah impiannya terhadap olahraga biliar dan wujud komitmen Golden Break dalam mendukung kemajuan Cabor biliar di Riau, juga sebagai dukungan pada pemerintah khususnya POBSI maupun dalam membina olahraga khususnya Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

“Sebagai pencinta Cabor Biliar saya juga berharap biliar Riau bisa maju lagi ke tingkat nasional. Begitu juga dengan para atlit bisa lebih baik lagi dari sebelumya dan mampu mengejar prestasi ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya. 

Linda juga berharap, iven turnamen ini juga bisa dimanfaatkan para atlit Riau dengan baik dalam melatih kemampuan.

“Kita akan berupaya maksimal mungkin mendukung, turnamen ini bisa dilaksanakan dengan secara berkala. Saya juga berterimakasih kepada seluruh atlit yang telah ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini,” tuturnya.

Bahkan sebagaimana diketahui, karena merasa betah di Pekanbaru, para altlit nasional maupun lokal meminta Rumah Biliar Golden Break kembali bikin turnament tambahan, yaitu Turnamen Invitation 10 Ball. 

Permintaan inipun dipenuhi Golden Break dan dengan total hadiah lebih kurang Rp 50.000.000. Yang mana hal tersebut tidak pernah terjadi di wilayah lain setelah diadakannya Event utama.