MUI Dukung Gerakan Boikot Israel, Serikat Mahasiswa Ajak Aksi Nyata

Jakarta - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Bunyan Saptomo, menerima kunjungan dari delegasi Serikat Mahasiswa Untuk Rakyat Palestina (SMURP) yang dipimpin oleh Adrian Rizky.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan pernyataan sikap serta seruan untuk boikot Israel.

“Kemarin saya dan Bu Safira menerima delegasi SMURP yang dipimpin oleh Adrian Rizky. Mereka datang untuk menyampaikan pernyataan sikap yang mendukung MUI untuk terus memboikot Israel,” ujar Bunyan saat dihubungi tim MUIDigital, Sabtu (15/3/25), di Gedung MUI Pusat

Menurut Bunyan, seruan boikot tersebut merujuk pada daftar yang dikeluarkan oleh Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, yang memuat produk-produk asal Israel yang harus dihindari oleh masyarakat Indonesia.

Bunyan menanggapi serius seruan tersebut, namun ia menyarankan agar SMURP dan seluruh pihak yang terlibat melakukan aksi yang lebih masif dan terorganisir.

 “Saya menyarankan agar mereka melakukan kampanye atau demo boikot secara damai. Gunakan media sosial secara maksimal untuk mengkampanyekan seruan ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bunyan juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) serta pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palestina. 

"Gerakan ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya dalam bentuk seruan, tetapi juga aksi nyata," ujarnya tegas.

Pernyataan Bunyan ini diharapkan bisa memicu gerakan yang lebih luas di masyarakat, agar seruan boikot Israel dapat terealisasi di seluruh Indonesia dengan melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa.

Kunjungan SMURP kali ini menegaskan komitmen MUI untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui upaya boikot yang lebih sistematis dan terkoordinasi. Sebagai organisasi yang memiliki pengaruh besar, MUI mendorong semua pihak untuk turut serta dalam mendukung Palestina melalui tindakan konkret dan terukur.