Pesan Kematian oleh KH.M.Lutfi Zawawi, Ketum FUHAB Jakarta
Drs.KH.M.Lutfi Zawawie, Ketua Umum Forum Ulama dan Habaib (Fuhab), Jakarta saat perkngatan Haul ke I KH.Munahar Muchtar, Jumat,5/4/2024.(foto : fin).
Jakarta, Sigapnews.co.id - KH.M.Lutfi Zawawie, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Ulama dan Habaib (DPP FUHAB) Jakarta mengajak kepada kaum muslimin untuk terus mengingat kematian, sebab itulah ciri-ciri orang yang cerdas.
"Kalau Kyai Munahar Muchtar Almarhum mah sudah enak beliau, banyak bekal yang Ia bawa untuk menghadap Ilahi Robby, karena disaat masa hidupnya, seluruh hidupnya ia berikan untuk agama, untuk pembelaan agama, jadi ketua umum MUI saja sampai beliau mejinggal. Beliau ketua Umum MUI sepanjang hidupnya. Lah..kita bagaimana, apa sangu kita untuk menghadap Alloh, maka marilah terus kita selalu ingat kematian supaya kita termotivasi untuk terus mencari bekel sebanyak-banyaknya," kata KH.M.Lutfi Zawawie, saat memberj tausiah pada peringatan khaul ke I almarhum KH.Munahar Muchtar, Jumat,5/4/2024 di Semanan Jakarta Barat.
KH.M.Lutfi Zawawie Ketua Umum Fuhab Jakarta dalam taushiahnya mengajak kepada segenap umat Islam untuk terus banyak-banyak mengingat kematian, supaya mati kita nanti tidak ada ketakutan akan siksa kubur hingga siksa Alloh kelak.
Setahun yang lalu, dibulan suci Ramadhan, KH.Kunahar Muchtar yang saat itu sebagai ketua umum MUI Provinsi DKI Jakarta, dan juga sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Fuhab Jakarta menghembuskan nafas terakhir. K.H. Munahar Muchtar, meninggal dunia pada usia 56 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Sabtu dini hari (01/04/2023).
Nampak hadir pada peringatan Haul ke I selain KH.M.Lutfi Zawawie,Ketua Umum Fuhab Jakarta, ada KH.Fathurahman Yaqub, Habib Ali Kwitang, Bendahara Umum Fuhab Jakarta, KH.Abd.Safi'i Matasan, Habib Boften, serta jajaran pengurus Fuhab Jakarta lainnya.
Fairuz Abazi, putra KH.Munahar Muchtar pada kesempatan itu mehyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para Kyai, para Ulama, para Habaib handaitolan karib kerabat dan teman teman ayahnya yang masih berkenan hadir dan mendoakan abi nya.
"Kami mengucapkan terima kasih alhamdulillahi jazaakumullohu khoero ahsanal jaza, kepada karib kerabat abi yang terus berkenan mendoakan abi, semoga abi di alam sana juga kkut melihat dan menyaksikannya, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya," tutur Fairus.(fin).
Editor :Arifin Rusdi