Nasi0nal
Berikut Penjelasan Budi Waseso Soal BNN Merekrut TNI Aktif

Kepala BNN Budi Waseso memperlihatkan uang hasil tindak pidana pencucian uang kasus Narkoba saat rilis di Kantor BNN, Jakarta, 13 Juni 2017. Empat orang berinisal LLT, A, CJ dan CSN diamankan dalam kasus TPPU tersebut.(Foto: Sigapnews/Piter)
"Kekuatan harus kita bangun, sinergitas itu penting, keberhasilan apapun tanpa sinergitas tidak akan bisa," ujar Buwas saat ditemui Tempo usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat baru di kantor BNN, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.
Dari 14 orang yang dilantik, dua di antaranya merupakan anggota TNI, yaitu Letnan Kolonel Laut Agus Musrichin yang dilantik menjadi Kepala BNN Kabupaten Malang dan Letnan Kolonel Ivan Eka Satya yang dilantik sebagai Kepala BNN Kota Cimahi.
Menurut Buwas, terobosan ini adalah awal dari payung hukum TNI dalam penanganan narkotika yang sebelumnya tidak pernah ada. Ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan posisi dari Kepala BNN tingkat kabupaten lainnya maupun provinsi juga akan diisi oleh anggota TNI.
"Setelah menjadi bagian jadi BNN, yang dibutuhkan selanjutnya adalah peran dari TNI dalam memerangi Narkoba ini," ujar Buwas.
Perekrutan anggota TNI ini menunjukkan bahwa posisi BNN tidak hanya diisi oleh satu institusi saja, melainkan dari berbagai institusi pemerintah dan aparatur negara yang memiliki peran dalam pemberantasan narkoba.
Namun begitu, ia mengatakan tidak akan menjadikan cara Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang memerangi narkoba secara sadis di negaranya.
"Kita negara hukum punya kedaulatan hukum yang harus kita junjung tinggi dan lakukan. Kita harus pertahankan itu," ujar Budi Waseso.(*)
Editor :Tim Sigapnews