Tol Pekanbaru -Dumai
Presiden Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru -Dumai Secara Virtual
.jpeg)
Presiden Jokowi Saat Meninjau Pembangunan Pelaksanaan Tol Pekanbaru - Dumai 21 Februari 2020 (Foto : Sigapnews.co.id/Ade)
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan keputusan peresmian virtual tersebut dipastikan dalam rapat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama bersama Tim Kepresidenan dan Kementerian PUPR melalui virtual. Sebelumnya, kepala negara dijadwalkan menghadiri peresmian pekan lalu, namun dibatalkan.
"Peresmiannya, Insya Allah besok akan dilakukan secara virtual pukul 14.00 di Dumai. Undangannya terbatas, hanya untuk 50 orang. Nanti Bapak Presiden meresmikan dari Istana Negara, sore ini Menteri PUPR, Insya Allah hadir ke Riau," katanya, Kamis (24/9/2020).
Guna menghindari kendala teknis, Pemprov Riau juga mengundang pihak PT PLN (Persero) dan PT Telkom (Persero).
"Jangan ada mati listrik, putusnya jaringan internet, karena besok itu yang membawa acaranya bukan dari Dumai, tapi dari Istana Negara artinya protokolnya di sana," katanya.
Sebagai informasi, Tol Pekanbaru-Dumai yang memiliki panjang 131 kilometer ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera. Infrastruktur ini dibangun oleh PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera dan terbagi dalam enam seksi yang melintasi empat kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Tol ini punya keunikan karena pertama kalinya menyediakan terowongan satwa untuk perlintasan gajah Sumatera.
Menurut, PT Hutama Karya (Persero) menyatakan proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/9/2020) secara virtual.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan perseroan sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasional untuk ruas tol sepanjang 131 kilometer tersebut yang terbit pada 9 September 2020.
"Tepatnya besok Jumat [25/9/2020] jalan tol pertama di Provinsi Riau ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual," ujarnya dalam siaran pers Kamis (24/9/2020).
Sebelum diresmikan, Hutama Karya sudah melaksanakan serangkaian prosedur seperti uji layak fungsi atau ULF yang merupakan tahap penentuan sebuah jalan tol apakah layak untuk dioperasikan atau tidak.
Tol Pekanbaru – Dumai seksi 1 telah melewati masa ULF dan telah dibuka secara fungsional pada periode Lebaran 2020 lalu. Menyusul seksi 1, seksi tol lainnya yakni dari seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) hingga seksi 6 (Duri Utara – Dumai) kembali dilakukan serangkaian ULF pada bulan Juli lalu.
Tol Pekanbaru – Dumai terdiri dari 6 (enam) seksi tol yaitu seksi 1 (Pekanbaru - Minas) sepanjang 9,5 KM , seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) sepanjang 24,1 KM, seksi 3 (Kandis Selatan – Kandis Utara) sepanjang 16,9 KM, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang
26,5 KM, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 KM dan seksi 6 (Duri Utara-Dumai) sepanjang 25,05 KM.
Tol ini juga akan dilengkapi dengan 7 (tujuh) Gerbang Tol dan 5 (lima) pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area. TIP akan terbagi menjadi
2 (dua) tipe yakni Tipe A yang terletak di KM 14,5, KM 45, dan KM 82, sedangkan Tipe B terletak di KM 64 dan KM 13 (arah Pekanbaru). (*)
Editor :Tim Sigapnews