PSSI
Besan Jokowi, Doli Sinomba Siregar Deklarasi Maju Jadi Calon Wakil Ketua PSSI

Doli Sinomba Siregar.(Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
SIGAPNEWS.CO.ID, MEDAN - Besan Presiden Joko Widodo, Doli Sinomba Siregar, mendeklarasikan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI 2020-2024 di Hotel Grand Aston, Medan, Sabtu (15/6/2019).
Doli yang juga mantan CEO PSMS Medan ini akan mendampingi Rahim Soekasah sebagai Calon Ketua PSSI.
Ia siap membantu Rahim membangun sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Saya sejalan dengan visi dan misi dari Pak Rahim Soekasah. Awalnya memang tidak ada niat, tapi saya merasa terpanggil membangun sepak bola Indonesia setelah mendengar visi dari Pak Rahim," ujar Doli Sinomba.
Doli mengatakan jika mereka terpilih akan membentuk tim untuk mengatasi permasalahan soal mafia sepak bola.
Ia bertekad menyaring orang-orang di dalam kepengurusan PSSI agar tak terjadi lagi kasus mafia sepak bola.
"Kalau soal mafia sepak bola di PSSI tentu akan kami bersihkan. Kami akan pilih orang yang benar-benar bersih. Tapi untuk saat ini memang fokus dulu saja ke depan, setelah itu kami pikirkan mengurus hal ini," ungkapnya.
Ketua Timses Pemenangan Rahim Soekasah dan Doli Sinomba Siregar, Benny Tomasoa menilai peluang keduanya menduduki kursi nomor satu PSSI masih belum kelihatan.
Pasalnya yang jelas-jelas mendeklarasikan jadi Ketua PSSI masih Rahim Soekasah dan Doli Siregar.
Karena baru ini yang mencalonkan sebagai ketua. Belum ada yang terang-terangan nongol mencalonkan sebagai calo ketua, katanya.
Rahim Soekasah sempat menduduki jabatan strategis sebagai Manajer Timnas Indonesia U-23 pada 2006 dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) medio 2009.
Saat ini ia jadi petinggi klub kontestan kompetisi kasta elite Australia, Brisbane Roar. Klub tersebut dimiliki Nirwan Dermawan Bakrie, tokoh lawas sepak bola Indonesia yang dikenal memiliki kedekatan hubungan dengan Rahim.
Sedangkan Doli Siregar pernah menjadi pengurus PSMS sejak 2000. Kemudian Doli juga merupakan pemilik PS Padanglawas.
PSSI direncanakan akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 13 Juli 2019. Namun, tak ada agenda pemilihan ketum saat forum itu. Nantinya, pemilihan untuk Ketum PSSI digelar pada Kongres tahunan PSSI pada Januari 2020 mendatang.
KINERJA WASIT
Dalam deklarasi itu, turut hadir beberapa tokoh sepak bola Sumut termasuk legenda Timnas, Ansyari Lubis.
Ansyari yang diberikan kesempatan berbicara pada deklarasi tersebut, meminta kepada calon ketua dan wakil ketua PSSI jika terpilih nanti untuk lebih memperhatikan kinerja wasit.
Selama menjadi pelatih, Lubis mengaku sering kecewa dengan kinerja wasit di lapangan.
"Kami turut mendoakan Doli Siregar yang akan maju menjadi Calon Wakil Ketua PSSI yang juga asli putera daerah Sumut.
Tapi saya minta kalau terpilih nanti, tolonglah ke depan kinerja wasit diperbaiki lagi.
Karena selama ini yang menjadi masalah pelatih itu ada pada wasit," ujar Ansyari.
"Kinerja wasit selama kompetisi ini sebagian tidak benar. Kadang ini yang membuat Pelatih menjadi kesal. Percuma kami buat program latihan dan taktikal kalau semuanya kalah dengan peluit wasit. Ini harus menjadi perhatian di sepak bola Indonesia," tambahnya.
Selain meminta kinerja wasit diperbaiki, mantan pemain PSDS Deliserdang ini juga berharap kesejahteraan wasit ditingkatkan.
"Wasit ini perlu disejahterakan juga. Karena mereka cari nafkah dari sepak bola. Ada keluarga yang mereka hidupi dari sepak bola ini," ungkapnya.(*)
Liputan: Musa Nst
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews