Bupati Irwan Kukuhkan Forum Anak Kepulauan Meranti Bhakti 2017 - 2019

Pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, dihadiri Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi beserta istri Hj Nirwana Sari, Asisten III T Akhrial, Asisten II Anwar Zainal, Ketua DPRD Fauzi Hasan, Waka Polres Kompol Dr Wawan Setiawan SH MH, TNI AL Adi Supriadi, Kepala DP3AP2KB Asroruddin, Dan Pos Koramil 02 Tebingtinggi Peltu Lakattang, Darwin Susandy, dr Misri Hasanto, Kabid PP dan PA Juwita, serta beberapa kepala OPD serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H Irwan mengaku, saat ini intensitas kekerasan terhadap anak sangat tinggi. Maka kekerasan terhadap anak ini haruslah menjadi peringatan keras bagi semua pihak. Untuk itu, diharapkan kegiatan dalam rangka menumbuh kembangkan anak tidak hanya melibatkan anak, tetapi juga harus masuk ke tatanan orang tua anak itu sendiri, sebab, kalau tanpa menyentuh orang tuanya, tidak akan menyelesaikan masalah," kata H Irwan.
Selain melibatkan orang tua anak itu sendiri, juga harus dilibatkan beberapa pihak lain, seperti organisasi kepemudaan, masyarakat, dan beberapa pihak lain yang selalu berinteraksi dengan anak.
Melalui kesempatan ini, saya imbau seluruh pejabat yang ada, kasus kekerasan terhadap anak harus diturunkan secara signifikan dari tahun ke tahun. Dari pengamatan saya, sejauh ini , generasi muda Meranti memang sudah berhasil menciptakan kreativitas dan inovasi. Perkembangannya sangat baik dan tidak diragukan lagi baik di tingkat, Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional.
Pada kesempatan itu, H Irwan, berpesan agar orang tua dan anak mengubah cara fikir. Selama ini anak diharapkan menjadi pejabat atau orang terkenal. Sehingga, ketika selesai kuliah, masih banyak yang belum berorientasi, lalu jadi pengangguran, atau antre mau jadi honorer di kabupaten.
"Ini merupakan tantangan serius, kata Irwan pula. Kedepan jadilah generasi bermental kewirausahaan," pesannya.
Disela acara pengukuhan, dr Misri kepada wartawan mengungkapkan,
Forum Anak ini telah dilaksanakan dua kali, yang pertama pada Tahun 2015 silam dan 2017 ini, dimana menurut data statistik badan dunia, jumlah anak saat ini sebesar 34 persen dari jumlah populasi seluruh manusia.
Menurut data statistik badan dunia jumlah anak sebesar 34 persen dari jumlah seluruh populasi manusia yang mana kategorinya berumur dibawah 18 tahun, dan berhak mendapatkan rasa aman, hak tidak didiskrimanasi serta berhak mengeluarkan pendapat, paparnya.
dr Misri berharap, Forum anak ini selain dapat memberikan motivasi agar tiap anak mampu mengadvokasi dirinya sendiri juga mampu berorganisasi. (ADV/Noven)
Editor :Tim Sigapnews