Berbuntut Panjang, Pengurus Proyek Puskesmas Teluk Belitung Akan Dilaporkan Kepihak Berwajib

MERANTI - SIGAPNEWS.CO.ID, Setelah diduga menjual proyek puskesmas teluk belitung kepada pihak lain dengan mengambil fee16%, Oknum Pengurus yang berinisial W Juga diduga telah memalsukan dokumen lelang berupa neraca keuangan
dari info yang dihumpun Sigapnews.co.id dilapangan, oknum W diduga memalsukan neraca keuangan tersebut tanpa sepengatahuan dari public accountant yang namanya dicatut didalam berkas dokumen sebagai syarat mengikuti pelelangan proyek puskesmas teluk belitung.
Melalui via telfon Minggu,(11/10/20) Priyatama Yusidana selaku public accountant Teguhheru dan rekan dijakarta mengatakan "Terkait hal itu pihak kita merasa dirugikan, dan saya tidak bisa memberi keterangan terlalu banyak kecuali ada orangnya yang datang dan meminta maaf karena telah memalsukan,"tegasnya
Sementara itu Anto selaku kontraktor yang dapat rangking 2 dipelelangan tersebut mengeluhkan jika ia juga merasa dirugikan karena ia juga menggunakan jasa W untuk mengurus dokumen lelang dan juga ia mengaku menyewa perusahaan yang direkturnya adalah W untuk mengikuti lelang paket puskesmas teluk belitung.
"Ya saya sewa perusahaanya W yaitu PT.Riau Makmur dengan Fee 2%, semuanya kami bayar mulai dari pemberkasan hingga masuk ke proses tendernya, malahan kami juga sudah kasi Dp 5 juta dan total kerugian yang kami alami lebih kurang 20 juta rupiah,"
Tambanya lagi "Sekarang kami merasa tertipu karena ada berkas dokumen yang digunakan W itu ternyata palsu, tentunya kita minta etikat baiknya jika tidak diselasaikan kerugian materil yang ditimbulkan hingga senin besok terpaksa saya tegas saya akan memproses hukum W ini", pungkasnya
Selain itu, Zul Arman selaku kontraktor perusahaan PT. Satria Lestari Multi yang mendapatkan rangking 3 disaat tender pekerjaan proyek Puskesmas teluk belitung mengatakan tidak terima dan secepatnya kami akan buat laporan resmi ke kejaksaan tinggi Riau terkait ini, kami merasa dirugikan karena persaingan untuk memenangkan tender ini sudah tidak sehat alias menipu.
"Senin besok kami laporkan, beberapa barang bukti juga sudah kami siapakan untuk besok, karena kami lihat W ini sudah niat dari awal untuk menipu," tutupnya.
W Selaku oknum yang disebut-sebut berperan didalam Masalah ini saat dihubungi via pesan singkat Whatsup menyampaikan belum bisa memberi komentar karna masih dalam kondisi kurang sehat.
" Saya tak bisa pegang hp lama-lama karena masih diterapi jadi mohon maaf dulu," tutupnya
**Red/rio
Editor :Tim Sigapnews