Terkait Ritual Sembayang Kubur, Virus Corana Berpotensi Masuk Ke meranti Melalui Pelayat Luar Negeri

MERANTI - SIGAPNEWS.CO.ID, Kehawatiran penyebaran virus Covid-19 atau virus Corona terjadi hampir disetiap daerah di indonesia pasca diumukanya dua kasus yang ada di Depok Jawa barat.
Hal serupa juga dirasakan warga Selatpanjang Kabupaten Kepualan Meranti, yang mana letak geografis serta pintu masuk yang mudah dan cukup dekat dengan negara - negara yang terpapar virus seperti Singapura dan Malaysia.
Bukanya tanpa alasan, hal tersebut menjadi ketakutan tersendiri bagi warga selatpanjang yang akan kedatangan ribuan pelayat dalam perayaan sembahyang kubur ( Cheng Beng ) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan diyakini akan memperluas dampak penyebaran virus mematikan tersebut diwilayah indonesia khususnya Kebupaten Kepulauan Meranti.
Tradisi sembahyang kubur yang diselenggarakan 10 hari berturut-turut tersebut adalah ritual tahunan bagi warga keturunan thionghoa diselatpanjang dan hadiri ribuan pelayat berupa keluarga yang datang dari berbagai negara seperi Taiwan, singapura, malaysia bahkan China yang diketahui tempat virus corana itu berasal.
Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Dr Misri Hasanto mengatakan akan meningkatkan pengawasan dan menambah tenaga medis dipelabuhan untuk mendeteksi masuknya virus tersebut,
Saat ditemui Media dikantornya Kamis (5/3/20), Dr. Misri menambahkan "Dengan masuknya pelayat tidak menutup kemungkinan atau berpotensi besar peluang virus corona juga akan masuk kewilayah meranti, tatapi langkah-langkah efesien sudah kami ambil jauh hari sebelum imlek kemaren,"
Sambungnya lagi, " Untuk tradisi sembanyang kubur sendiri memang perlu di waspadai, sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) untuk lakukan pemeriksaan penumpang",
Menurutnya, "Juga menjadi kendala adalah saat ini adalah KKP hanya memiliki 3 tenaga medis dan bukan dokter, makanya kami faham dan siap backup mereka untuk menyediakan tenaga dokter tetapi melalui prosedur yang baik seperti pengajuan terhadap kami, tetapi sampai sekarang itu belum dilakukan",
Sebetulnya kewenangan penuh mereka ( KKP ) untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan kami hanya bersifat membantu.
Disinggung terkait wacara pelarangan warga asing untuk tidak masuk ke wilayah meranti ia mengaku itu buka tupoksi kita, semuanya itu kebijakan pusat dan instansi lintas sektor yang ada dimeranti" tutupnya
**red/rio
Editor :Tim Sigapnews