Merasa Trauma, Safari Pemenang Lomba Mancing Serahkan Kasus Ke Pihak Desa

Foto : Rio/Sigapnews
Meranti - Sigapnews.com, kisruh hadiah mobil diganti uang 5 juta rupiah dalam pertandingan lomba Mancing Mania Nusantara 34 Provinsi di Perairan Selat Air Hitam yang diselenggarakan oleh Laskar Melayu Riau (LMB) dalam rangka HUT Ke - 3 di selatpanjang, Sabtu (26/01/19) lalu terus menjadi sorotan dan buah bibir ditengah masyarakat kepulauan meranti, pasalnya safari alias Fahri yang menjadi pemenang Juara 1 dikabarkan mendapat ancaman dan intimindasi dari oknum panitia.
Diketahui Safari Warga Desa Batang Meranti Kecamatan Pulau Merbau ditetapkan sebagai pemenang oleh Panitia dan berhak atas hadiah 1 Unit mobil serta dilakukannya angkat sumpah diteruskan dengan serah terima secara simbolis yang diserahkan langsung oleh kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek ditaman cik puan selatpanjang.
Menurut keterangan fahri dan berbagai pihak yang di himpun Sigapnesw.com, Usai proses serah terima Hadiah secara simbolis, "Safari" diarahkan untuk menemui panitia penyelenggara di salah satu hotel di kota selatpanjang untuk membicarakan sesuatu terkait hadiah.
Namun sesampainya di sana, tanpa didampingi teman, Fahri mengaku diintrogasi dan dituduh berbuat curang bahwa ikan itu bukan hasil pancing melainkan hasil jaring, Dan jika tidak mengaku maka dia diancam akan dipolisikan karena diduga curang didalam perlombaan mancing tersebut.
Disaat dalam keadaan terpaksa, takut dan tertekan itu fahri terpaksa menuruti kamauan panitia dan diberi uang Rp 5 juta sebagai pengganti.
Sementara itu Zaujar, Plt Kepala desa Batang Meranti ketika dikonfirmasi menerangkan informasi prestiwa tersebut dan menjelaskan bahwa Safari saat ini tidak bisa bercakap banyak dan merasa trauma.
"Mengenai hal ini kita sudah melakukan musyawarah dan menanyakan kronologis dari awal hingga kejadian seperti ini," kata Zaujar Saat di jumpai media ini di salah satu warung kopi di kota selatpanjang, Selasa (29/01/19).
Pihak keluarga menyerahkan masalah ini kedesa dan meminta kita untuk menyelesaikan. Sejauh ini kita masih berupaya membangun komunikasi sama pihak panitia pelaksana untuk meminta kejelasan dan pertanggung jawaban seperti apa, Namun sampai saat ini pihak panitia belum dapat di hubungi.
Ketua panitia pelaksana lomba mancing mania yang dikenal Atuk Bur Panglima ketika di konfirmasi Sigapnews melalui via telfon keberatan untuk memberi keterangan.
"Saya lagi di jalan mau kejakarta, dan tidak bisa menerangkan lewat HP," ucapnya lalu memutuskan komunikasi.
**Red/Rio
Editor :Tim Sigapnews