Sebelum Terjadi Kebakaran, Saroja Sudah Punya Firasat Buruk
Rumah berlantai dua milik Rames yang ada di Jl Zainul Arifin/Kampung Kubur, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah ludes terbakar. Belum diketahui secara pasti darimana asal api, Rabu (3/10/2017). (Foto: Sigapnews/Pian)
SIGAPNEWS.CO.ID | MEDAN - Dua unit rumah warga di Jalan Zainul Arifin/Jalan Taruma, Kampung kubur, Medan telah menjadi puing dilahap si jago merah, Selasa (3/10/2017). Pemilik rumah tidak berada di tempat saat kejadian.
Para tetangga langsung mengamankan barang-barang miliknya. Televisi, kasur, dan berkas-berkas surat tampak diamankan menjauh dari lokasi kebakaran.
Saroja, tetangga korban kebakaran mengatakan dirinya telah memiliki firasat buruk sebelum api melalap dua rumah.
Ibu berdaster hijau ini menerangkan hatinya cemas tapi tak tahu sebabnya. Ia bahkan tidak berangkat ke pasar untuk membeli makanan suami dan anak-anaknya.
"Nggak enak perasaan ku, mau ke pajak pun aku nggak pergi. Nanti lah dulu gitu pikirku. Rupanya selang beberapa menit kecemasan ku terjawab. Rumah tetangga ku terbakar," tutur Saroja.
Ia tampak menjaga barang-barang yang telah diamankan dari rumahnya.
"Kasihan sekali Angena dan Dewi itu tetangga saya yang terbakar rumahnya. Nggak tahan saya lihat sedih sekali," cetusnya dengan nada sengau sesekali menghapus air matanya.
Ia menceritakan sekitar pukul 10.00 tiba-tiba ia melihat kobaran api dari rumah tetangganya tersebut. Ia langsung berteriak, warga yang berada di lokasi segera mencari air menggunakan ember untuk memadamkan api.
Selang beberapa menit, pemadam kebakaran tampak bergegas datang. Saroja langsung mengangkat barang-barang miliknya dari rumah.(*)
Para tetangga langsung mengamankan barang-barang miliknya. Televisi, kasur, dan berkas-berkas surat tampak diamankan menjauh dari lokasi kebakaran.
Saroja, tetangga korban kebakaran mengatakan dirinya telah memiliki firasat buruk sebelum api melalap dua rumah.
Ibu berdaster hijau ini menerangkan hatinya cemas tapi tak tahu sebabnya. Ia bahkan tidak berangkat ke pasar untuk membeli makanan suami dan anak-anaknya.
"Nggak enak perasaan ku, mau ke pajak pun aku nggak pergi. Nanti lah dulu gitu pikirku. Rupanya selang beberapa menit kecemasan ku terjawab. Rumah tetangga ku terbakar," tutur Saroja.
Ia tampak menjaga barang-barang yang telah diamankan dari rumahnya.
"Kasihan sekali Angena dan Dewi itu tetangga saya yang terbakar rumahnya. Nggak tahan saya lihat sedih sekali," cetusnya dengan nada sengau sesekali menghapus air matanya.
Ia menceritakan sekitar pukul 10.00 tiba-tiba ia melihat kobaran api dari rumah tetangganya tersebut. Ia langsung berteriak, warga yang berada di lokasi segera mencari air menggunakan ember untuk memadamkan api.
Selang beberapa menit, pemadam kebakaran tampak bergegas datang. Saroja langsung mengangkat barang-barang miliknya dari rumah.(*)
Editor :Tim Sigapnews
