Kampung Kubur Terbakar, Seorang Wanita Menangis Ngaku Trauma Peristiwa 2001

Rumah berlantai dua milik Rames yang ada di Jl Zainul Arifin/Kampung
Kubur, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah ludes terbakar.
Belum diketahui secara pasti darimana asal api, Rabu (3/10/2017).
(Foto: Sigapnews/Pian)
Para ibu-ibu ini lebih memilih berdiri di tepi jalan menghindari siraman air dan percikan api yang berkobar di empat rumah.
Seorang perempuan tak henti-hentinya menangis sembari memeluk sebuah foto yang terbingkai dengan kayu. Perempuan itu mengaku trauma ketika melihat kobaran api.
"Saya takut dan trauma kejadian tahun 2001 terulang lagi. Pada tahun 2001, kampung ini pernah habis terbakar," ungkap perempuan yang ditaksir berusia 46 tahun itu, Selasa (3/10/2017).
Dengan mengenakan daster seadanya, wanita yang mengenakan kalung tali berbentuk tambang berwarna kuning itu mengaku tengah menunggu keluarganya. Kata dia, keluarganya masih berada di dalam rumah mengemasi barang-barang.
"Cuma ini yang bisa saya bawa. Takut sekali saya," katanya dengan bibir gemetaran. Di lokasi kejadian, polisi berseliweran mencari saksi-saksi yang mengetahui insiden kebakaran ini.
Dari informasi sementara, diduga kuat api muncul karena puntungan rokok. Saat itu, salah satu pemilik rumah bernama Rames diduga lupa mematikan rokok yang ditaruhnya di asbak dekat tilam (tempat tidur).(*)
Editor :Tim Sigapnews