Kesehatan
Kerinci Kekurangan Dokter

Ilustrasi dokter. (Foto: Sigapnews/Istimewa)
"Masyarakat di sejumlah kecamatan di Kerinci merasa belum puas mendapatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Permasalahan ini, membuat masyarakat memaksakan diri untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHAT Kerinci," ungkapnya Rabu (11/10/2017).
Dikatakannya, beberapa waktu lalu, Pemkab Kerinci mendapat bantuan tenaga medis dari Kementerian Kesehatan RI, anggotanya merupakan tenaga kesehatan Indonesia sehat.
Jumlah dari bantuan tenaga kesehatan tersebut sebanyak delapan orang. Bantuan tenaga medis tersebut hanya satu tenaga dokter gigi, tenaga apoteker dan selebihnya merupakan tenaga perawat yang didatangkan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Tapi semuanya sudah dilatih di daerah terpencil, jadi tenaga medis yang diperbantukan di Kerinci, merupakan tenaga medis yang terbiasa bekerja di daerah terpencil," katanya.
Terkait untuk penempatannya, lanjut Sekda Kerinci, Afrizal HS mengatakan untuk tenaga medis yang diperbantukan di Kerinci telah ditempatkan, yakni di desa Tamiai, Terutung dan Kersik Tuo.
Tenaga medis tersebut merupakan tenaga medis kontrak, sama halnya dengan Bidan PTT.
Kontrak dari tenaga medis tersebut ditetapkan selama dua tahun, kemungkinan diperpanjang.
Atas adanya bantuan tenaga medis tersebut, dia berharap agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal, pasalnya selama ini pelayanan kesehatan di daerah terpencil Kerinci selama ini terkendala pelayanan.
"Dengan begitu Puskesmas yang jauh bisa dimanfaatkan masyarakat, tidak perlu memaksakan diri berobat ke Sungai Penuh. Kita patut bersyukur tenaga medis sudah dilengkapi obat-obatan," terangnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews