DPD MATRA Jepara dan ODGJ Unity Berbagi Takjil di RPS DM

DPD MATRA Jepara dan Komunitas ODGJ Unity Bagikan Takjil di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Waluyotomo Jepara, Sabtu (15/3/2025).
JEPARA – DPD Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Kabupaten Jepara bersama Komunitas ODGJ Unity mengadakan pembagian takjil dalam rangka bulan suci Ramadan 1446 H / 2025 M. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu sore (15/3/2025) di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (RPS DM) Waluyotomo, Jepara, yang terletak di depan Alun-Alun 2 Jepara.
Rombongan DPD MATRA Jepara dipimpin oleh Ketua Kartini, didampingi Sekretaris Ratu Andayani, serta anggota Rina Tri Sulistyani, Christine, Bu Djambrong, Rosi, Taufiqurrahman, dan Singgih Purwanto. Mereka disambut oleh Dini Sri Wahyuni, petugas piket atau pendamping pekerja sosial, serta Romdhoni Setio Hadi selaku petugas lapangan di RPS DM Waluyotomo, Jepara.
Dini Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi atas kepedulian DPD MATRA Jepara yang telah berbagi kebahagiaan bersama para pasien di tempat tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari DPD MATRA Jepara. Ini adalah bentuk dukungan moral yang berarti bagi para pasien di sini," ujar Dini.
Saat ini, RPS DM Waluyotomo, Jepara dihuni oleh 94 pasien yang terbagi dalam tiga klaster, yaitu hijau, kuning, dan merah (ruang perawatan khusus). Sebanyak 60% dari penghuni adalah pasien terlantar, sementara sisanya berasal dari keluarga pasien.
Dini menjelaskan bahwa di RPS DM, pasien mendapatkan bimbingan fisik, psikologi, spiritual, serta pelatihan keterampilan kerja.
"Pelatihan keterampilan diberikan kepada pasien yang sudah stabil, dengan tujuan agar saat mereka sembuh dan kembali ke masyarakat, mereka bisa bekerja seperti orang normal lainnya," tambahnya.
RPS DM Waluyotomo saat ini dipimpin oleh Nur Chibtiyah dan berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua DPD MATRA Jepara, Kartini, menyatakan bahwa kegiatan pembagian takjil ini merupakan bagian dari program berbagi selama Ramadan.
"Selain melestarikan seni dan budaya serta nguri-uri adat istiadat warisan leluhur, kami juga peduli terhadap kegiatan sosial untuk saling berbagi kebahagiaan," ujar Kartini.
Kegiatan sosial ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
Editor :Tim Sigapnews