Simalungun
JR Saragih Cinta Terhadap Umat Islam, Ini Buktinya

Bupati Simalungun JR Saragih Safari Ramadan. (Foto: Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | RAYA - Pelaksanaan safari Ramadan di Kabupaten Simalungun terus meningkat dari tahun ke tahun. Di 2017 ini, safari Ramadan mencapai 200 masjid.
Tokoh Masyarakat Islam di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk mengatakan dalam sejarah di Kabupaten Simalungun baru ini terjadi safari ramadan mencapai 200 masjid terlebih pelaksanaan ini akan dilakukan dari 30 Mei 2017 hingga 13 Juni 2017.
"Pelaksanaan safari ramadan di bulan puasa Ini menjadi bukti dari Bupati Simalungun JR Saragih sangat perduli dan mencintai terhadap Agama Islam di Kabupaten Simalungun," ucapnya di acara pelepasan safari ramadan 1438 H/ 2017 Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara di Pendopo rumah dinas pemerintahan Kabupaten Simalungun di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (26/5/2017).
Baginya berharap agar di tahun depan jumlah ini terus bertambah menjadi 400 masjid sehingga mempermudah silahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Simalungun.
Selain itu, safari ramadhan ini bisa menjadi respon dan inspirasi kebangsaan ke depan melalui tausiah yang ada di safari ramadhan.
"Ulama juga harus bersinergi dengan pemerintahan daerah dalam hal ini Kabupaten Simalungun. Harus diutamakan ramadhan dan kerukunan apalagi kerukunan syarat mutlak. Terlebih, ramadhan harus dijadikan momentum kerukunan yang menjadi bagian substansi buat agama Islam," bebernya.
Dirinya pun melihat meskipun Bupati Simalungun JR Saragih beragama non Muslim tapi memiliki jiwa yang perduli dengan agama Islam. Apalagi safari ramadhan di 2017 ini meningkat sampai sampai 200 masjid.
"Ramadhan bersama semangat baru, di mana ramadan melahirkan fitrah kembali kepada jiwa baru, dulu tidak dermawan, dulu tidak Soleh masuk ramadan ada hal yang baru. Bagaimana kita hamparkan kerukunan maka berikanlah kebaruan melalui fitrah sehingga selalu ada semangat baru melahirkan jiwa yang baru. Ketiga ramadhan dan pembaruan, kita harus melahirkan umat yang bertaqwa," tambahnya tersenyum.
Bupati Simalungun JR Saragih mengungkapkan sejak terpilih menjadi Bupati di tahun 2010 safari ramadhan sudah dilakukan hanya saja belum menunjukkan keseriusan yang berarti. Barulah di 2011, JR Saragih mengkaji ulang hasilnya dari 15 masjid ditingkatkan menjadi 32 masjid.
"Di Simalungun terdapat 800an masjid, jika dilakukan dengan jumlah kecil maka kebutuhan safari ramadhan di Simalungun akan sulit dicapai oleh karenanya saya terus menambah setiap tahunnya. Bahkan, sebelum saya menjabat berbuka puasa hanya satu kali dalam satu tahun tapi dan saat saya menjabat bisa mencapai lima hingga tujuh kali," urainya.
Bahkan, demi mengubah kondisi masjid di Simalungun orang nomor satu di Kabupaten Simalungun di dalam safari ramadhan dirinya juga memberikan santunan. Fungsinya, agar masjid di Simalungun terlihat lebih indah.
"Bagi saya pelayanan adalah bagian dari kehidupan saya, terus berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat apalagi saya dipilih dari masyarakat Simalungun yang memiliki beragam budaya dan suku," tegasnya lagi.
Pria yang ramah senyuman ini berkata bila santunan yang diberikan di setiap masjid yang menjadi bagian dari safari ramadhan 2017 bukan berasal dari dana pemerintahan Kabupaten Simalungun melainkan dari hasil jerih payahnya yang kerap disisihkan untuk keagamaan.
"Kami memberikan bantuan untuk masjid bukan sifatnya pribadi karena judulnya kesejahteraan masjid. Bantuan ini pun juga diawasi oleh Kepolisian dan TNI di Simalungun karena dana ini merupakan jerih payah yang saya tabung buat hal keagamaan, saya cinta Simalungun karena punya berbeda-beda budaya dan suku tapi kita rukun karena Simalungun adalah miniatur Indonesia," tutupnya.(*)
Tokoh Masyarakat Islam di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk mengatakan dalam sejarah di Kabupaten Simalungun baru ini terjadi safari ramadan mencapai 200 masjid terlebih pelaksanaan ini akan dilakukan dari 30 Mei 2017 hingga 13 Juni 2017.
"Pelaksanaan safari ramadan di bulan puasa Ini menjadi bukti dari Bupati Simalungun JR Saragih sangat perduli dan mencintai terhadap Agama Islam di Kabupaten Simalungun," ucapnya di acara pelepasan safari ramadan 1438 H/ 2017 Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara di Pendopo rumah dinas pemerintahan Kabupaten Simalungun di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (26/5/2017).
Baginya berharap agar di tahun depan jumlah ini terus bertambah menjadi 400 masjid sehingga mempermudah silahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Simalungun.
Selain itu, safari ramadhan ini bisa menjadi respon dan inspirasi kebangsaan ke depan melalui tausiah yang ada di safari ramadhan.
"Ulama juga harus bersinergi dengan pemerintahan daerah dalam hal ini Kabupaten Simalungun. Harus diutamakan ramadhan dan kerukunan apalagi kerukunan syarat mutlak. Terlebih, ramadhan harus dijadikan momentum kerukunan yang menjadi bagian substansi buat agama Islam," bebernya.
Dirinya pun melihat meskipun Bupati Simalungun JR Saragih beragama non Muslim tapi memiliki jiwa yang perduli dengan agama Islam. Apalagi safari ramadhan di 2017 ini meningkat sampai sampai 200 masjid.
"Ramadhan bersama semangat baru, di mana ramadan melahirkan fitrah kembali kepada jiwa baru, dulu tidak dermawan, dulu tidak Soleh masuk ramadan ada hal yang baru. Bagaimana kita hamparkan kerukunan maka berikanlah kebaruan melalui fitrah sehingga selalu ada semangat baru melahirkan jiwa yang baru. Ketiga ramadhan dan pembaruan, kita harus melahirkan umat yang bertaqwa," tambahnya tersenyum.
Bupati Simalungun JR Saragih mengungkapkan sejak terpilih menjadi Bupati di tahun 2010 safari ramadhan sudah dilakukan hanya saja belum menunjukkan keseriusan yang berarti. Barulah di 2011, JR Saragih mengkaji ulang hasilnya dari 15 masjid ditingkatkan menjadi 32 masjid.
"Di Simalungun terdapat 800an masjid, jika dilakukan dengan jumlah kecil maka kebutuhan safari ramadhan di Simalungun akan sulit dicapai oleh karenanya saya terus menambah setiap tahunnya. Bahkan, sebelum saya menjabat berbuka puasa hanya satu kali dalam satu tahun tapi dan saat saya menjabat bisa mencapai lima hingga tujuh kali," urainya.
Bahkan, demi mengubah kondisi masjid di Simalungun orang nomor satu di Kabupaten Simalungun di dalam safari ramadhan dirinya juga memberikan santunan. Fungsinya, agar masjid di Simalungun terlihat lebih indah.
"Bagi saya pelayanan adalah bagian dari kehidupan saya, terus berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat apalagi saya dipilih dari masyarakat Simalungun yang memiliki beragam budaya dan suku," tegasnya lagi.
Pria yang ramah senyuman ini berkata bila santunan yang diberikan di setiap masjid yang menjadi bagian dari safari ramadhan 2017 bukan berasal dari dana pemerintahan Kabupaten Simalungun melainkan dari hasil jerih payahnya yang kerap disisihkan untuk keagamaan.
"Kami memberikan bantuan untuk masjid bukan sifatnya pribadi karena judulnya kesejahteraan masjid. Bantuan ini pun juga diawasi oleh Kepolisian dan TNI di Simalungun karena dana ini merupakan jerih payah yang saya tabung buat hal keagamaan, saya cinta Simalungun karena punya berbeda-beda budaya dan suku tapi kita rukun karena Simalungun adalah miniatur Indonesia," tutupnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews