Santuni Lakalantas
Jasa Raharja Riau Santuni Lima Korban Lakalantas Kampar
Jasa Raharja Riau santuni Rp250 juta para ahli waris lima korban kecelakaan lalulintas di Km 24 Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang Desa Rimbo Panjang Kampar pada 16 Desember 2020. (Foto: Sigapnews.co.id/Ist)
SIGAPNEWS.CO.ID - Pekanbaru - Untuk Penerapan Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, Kolaboratif) Manajemen Jasa Raharja Riau hanya dalam hitungan jam menyerahkan santunan sebesar Rp250 juta kepada para ahli waris lima korban kecelakaan lalulintas di Km 24 Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang Desa Rimbo Panjang Kampar pada 16 Desember 2020.
"Cepatnya santunan diserahkan sudah menjadi komitmen PT Jasa Raharja. Seluruh insan Jasa Raharja dalam memberikan santunan senantiasa dilakukan cepat dan tepat kepada keluarga korban," kata Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma di Pekanbaru, Kamis (17/12/2020).
Dia mengatakan, penerapan Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, Kolaboratif) sebagai prinsip dan nilai utama yang menjadi pondasi dan budaya keseharian didalam perusahaan menjadi pedoman bagi setiap insan Jasa Raharja dalam melayani masyarakat.
Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma didampingi Kabag. Operasional Ahmad Ilham serta Kanit Laka Polres Kampar, IPDA Hermoliza berkeliling mendatangi rumah domisili para korban di Kec. Salo Kampar dan sekitarnya.
"InsyaAllah semua korban meninggal khusnul khotimah, serta kami harapkan keluarga yang ditinggal tabah, seluruh jajaran Jasa Raharja Riau turut berduka atas peristiwa kecelakaan ini," katanya.
Kecelakaan Lalu Lintas, demikian Herry Kesuma, adalah kejadian yang secara tiba-tiba tiada yang menginginkan, bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan bisa menimpa semua orang. Untuk itulah pentingnya selalu berhati hati demi pencegahannya, namun bilamana akhirnya menimpa kita atau keluarga, kita harus tabah menerimanya.
IPDA Hermoliza mewakili Kasat Lantas juga menambahkan bahwa kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu penyebab tertinggi angka kematian dan kecelakaan biasanya selalu dipicu didahului adanya pelanggaranaturan.
"Untuk itu selalulah taat aturan lalu lintas serta tertib, demi keselamatan," katanya.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp50 juta. Korban Abdul Kadir (almh) penerima isterinya yakni Zulfi Yunisari, berikutnya almarhum Herwan Susilo penerima isterinya yani Reski Yuliar, dan almarhum Lisman Nedi penerima isterinya yakni Nur Angga Rani.
Untuk almarhum Kemal Akbar penerima orang tua yakni Eri Zamir, sedangkan seorang korban yakni Irhamdi menerima bantuan biaya penguburan sebesar Rp4 juta karena korban tidak memiliki ahli waris yang sah yaitu suami /istrinya, anak yang sah dan orangtua, penerima adalah Yulizar (paman korban).(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
