Tidak Pamitan Istri Curiga, Suami Gantung Diri Di Gudang Semen
Foto korban / Sigapnews.co.id
Tidak Pamitan Istri Curiga, Suami Gantung Diri Di Gudang Semen
Rokan Hulu – Senin (01/04/2019) pukul 09.00 Wib, kapolsek Tambusai kabupaten Rokan Hulu ( Rohul),Riau mendapat informasi dari masyarakat, Tentang Telah Ditemukan Seorang Laki - Laki Gantung diri di dalam gudang semen milik JUMALI di Simpang Empat Desa Batang Kumu Kec. Tambusai
Informasi yang di himpun dari rilis paur humas polres Rohul IPDA Fery Fadli, SH menyampaikan, laki-laki yang beridentitas bernama SUPARDI (44) Tempat tanggal lahir sei Dua Jenis kelamin Laki laki, pekerjaan Wiraswasta, alamat Simpang Empat dusun III sei Juragi Desa Batang Kumu Kec. Tambusai Kab. Rokan hulu di temukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di sebuah gudah semen.
Pada hari ini Senin tanggal 01 April 2019 sekira pukul 08.30 wib kapolsek Tambusai mendapat info dari warga dusun III sei juragi desa batang Kumu Kec. Tambusai Kab. Rokan Hulu, ada mayat gantung di dalam gudang semen milik JUMALI di Simpang Empat Desa Batang Kumu Kec. Tambusai.
Mendapat info tersebut Kapolsek Tambusai AKP YULIHASMAN, S.Sos memerintahkan Kanit Samapta IPTU J. SILITONGA, Kanit Reskrim AIPDA JOKO SANTOSO,S.A.P ,Kanit Intelkam BRIPKA RIDWAN beserta BRIPKA HAMDI PURWANTO, BRIGADIR TAMBA untuk cek dan melakukan olah TKP, sesampainya di tkp benar telah ditemukan seorang laki laki dalam keadaan tergantung dengan tali tambang warna putih di dalam sebuah gudang semen yg tidak jauh dari pempat tinggal korban,
Setelah dilakukan olah tkp didapatkan petunjuk korban benar korban gantung diri dan dilakukan evakuasi terhadap korban yg masih tergantung dan setelah itu dilakukan pengecekan oleh pihak puskesmas tentang visum luar dan berdasarkan ket pihak puskesmas korban meninggal dunia akibat gantung diri dan pihak polsek meminta pihak keluarga untuk dilakukan otopsi dengan tujuan biar jelas sebab kematian korban,
Namun pihak keluarga menolak dan telah terima dan iklas kematian korban akibat gantung diri dan pihak kelaurga dalam hal ini istri membuat pernyataan tidak bersedia mayat di otopsi dan menerima kematian korban dan akan dilakukan pemakaman maka diserahkan jenazah kepada pihak korban untuk acara pemakaman.
Kronologis kejadian berawal Pada hari senin tanggal 01 april 2019 sekira pukul 06.00 wib korban an. SUPARDI keluar rumah namun tidak pamitan kepada istri nya bernama MELIANA dan saat itu istri mulai curiga karena biasa korban membawa gayung (untuk mengambil air) untuk mandi dikamar mandi diluar rumah namun korban tidak membawa dan juga biasa korban bawa rokok namun korban tidak membawanya pada saat itu dan setelah istri korban coba mencari korban ke kamar mandi namun tidak ditemukan korban dan berusaha mencari disekeliling rumah dan juga tidak ketemu dan akhirnya istri korban menjumpai JUMALI,
Dan mengatakan bahwa suami keluar rumah tidak kembali dan JUMALI coba mencari pada akhirnya pada hari senin tanggal 01.april 2019 sekira pukul 08.30 wib JUMALI cek kegudang semen tempat bisa korban bekerja dan setelah buka pintu terkejut ternyata korban ditemukan dalam kondisi masih tergantung dengan tali tambang warna putih yg ada dilehernya dan kemudian ia segera mengabarkan TASAM dan keluarga korban tentang penemuan tersebut dan akhirnya menghubungi pihak polsek Tambusai.
1). Mendatangi TKP
2). Mencatat identitas korban dan saksi saksi.
3). Melakukan olah TKP.
4). Melakukan evakuasi jenazah.
5). Membawa Visum et revertum ( mayat ).
Editor :Tim Sigapnews
