PMII Riau Tegas Tolak Premanisme Berkedok Ormas, Dukung Langkah Polri

Ketua PKC PMII Riau, Amri Taufik Hasibuan, S.H., M.H
Pekanbaru - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Riau dengan tegas menolak segala bentuk premanisme yang berlindung di balik organisasi masyarakat (ormas).
Sikap ini ditegaskan dalam pernyataan resmi Ketua PKC PMII Riau, Amri Taufik Hasibuan, S.H., M.H., pada Kamis (20/03/2025).
"Kami menolak segala bentuk premanisme yang berlindung di balik ormas dan mendukung penuh langkah Polri dalam melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku premanisme," ujar Amri.
Menurutnya, aksi premanisme dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta menciptakan ketakutan di tengah warga. Oleh karena itu, PMII Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam memberantas praktik premanisme yang meresahkan.
Amri juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk melaporkan tindakan premanisme kepada pihak berwenang.
"Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, pengancaman, dan aksi premanisme.
Ia menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk memberantas aksi-aksi kriminal yang merugikan masyarakat.
"Premanisme adalah tindak pidana yang dapat merugikan masyarakat dan menciptakan situasi yang tidak kondusif. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menghentikan aksi premanisme dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan tindakan semacam itu," tegas Kombes Pol Anom.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan seperti PMII, diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan premanisme di Riau.
Dengan adanya sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, situasi keamanan di wilayah Riau diharapkan semakin kondusif, sehingga warga dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman dan nyaman.
Editor :Tim Sigapnews