Pelunasan Tahap Pertama Bipih Haji Riau 2025 Capai 83,7 Persen

PEKANBARU – Sebanyak 4.187 jemaah haji reguler di Provinsi Riau telah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap pertama sebesar Rp54.331.751.

Pelunasan yang berlangsung hingga Jumat (14/3) itu mencapai 83,7 persen dari total kuota jemaah haji Riau tahun ini.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Riau, H. Defizon, mengonfirmasi capaian ini dalam keterangannya kepada media.

“Hari ini, 14 Maret 2025, pelunasan tahap pertama Bipih jemaah haji reguler telah berakhir. Dari total kuota, sebanyak 4.187 jemaah atau 83,7 persen telah menyelesaikan kewajibannya,” ungkap Defizon.

Meski mayoritas jemaah telah melunasi biaya haji, masih terdapat 816 jemaah yang belum melakukan pembayaran hingga batas akhir.

Kota Pekanbaru menjadi daerah dengan jumlah jemaah terbanyak yang belum melunasi, yakni 283 orang, disusul oleh Kabupaten Kampar dengan 147 jemaah.

“Masih terdapat 816 jemaah yang belum menyelesaikan pelunasan. Jumlah tertinggi berasal dari Kota Pekanbaru sebanyak 283 jemaah dan Kampar 147 jemaah,” tutur Defizon.

Bagi jemaah yang belum bisa melunasi pada tahap pertama, Kemenag Riau telah menyiapkan pelunasan tahap kedua.

Sesuai ketentuan, tahap ini diperuntukkan bagi jemaah yang mengalami kendala sistem, pendamping lansia, penggabungan mahram, pendamping disabilitas, serta jemaah cadangan.

“Pelunasan tahap kedua dibuka mulai 24 Maret hingga 17 April 2025. Ini memberi kesempatan bagi jemaah yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, serta mereka yang masuk kategori pendamping lansia, penggabungan mahram, pendamping disabilitas, dan jemaah cadangan,” jelas Defizon.

Dengan dibukanya tahap kedua, diharapkan seluruh jemaah haji reguler Riau dapat menyelesaikan kewajiban mereka sehingga bisa berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang telah ditetapkan.