Pembahasan Program Legislasi Daerah Digesa
Pemprov Riau
bersama DPRD Bahas Program.(Foto: sigapnews/brian)
SIGAPNEWS.CO.ID |
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus menggesa pembahasa Program Legislasi
Daerah (Prolegda) 2017. Poin ini menjadi perhatian, agar dapat rampung hingga
akhir tahun mendatang.
Dari 35 Program
Legislasi Daerah (Prolegda) di 2017, sejauh ini baru tiga yang telah
dituntaskan pembahasannya oleh Pemprov Riau bersama DPRD. "Sedangkan
selebihnya sedang tahap pembahasan dan konsultasi di kementerian terkait,"
ujar Plt Karo Hukum Setdaprov Riau, Elly Wardhani SH, Selasa (6/6/17).
Menurutnya, rincian
prolegda tersebut 19 diantaranya merupakan
inisiatif dari DPRD Riau. Kemudian, tujuh usulan dari Gubernur Riau dan
enam Prolegda sisa tahun 2016 lalu.
"Sementara dari
19 Ranperda inisiatif DPRD baru tiga yang tengah tahap konsultasi di
kementerian. Salah satunya Ranperda Pedoman Pengakuan Keberadaan Masyarakat
Hukum Adat (MHA), Kearifan Lokal dan Hak MHA yang terkait dengan perlindungan
pengolahan lingkungan hidup, sedangkan untuk sisanya belum ada dibahas,"
urainya lagi.
Sedangkan dari tujuh
Ranperda usulan gubernur Riau, ‎lanjutnya, empat diantaranya sudah disampaikan
ke DPRD Riau. Sisanya tiga belum diusulka dan untuk tahapan atau jadwal
pembahasannya semua tergantung Dewan Riau.
Selain itu untuk
Ranperda lanjutan tahun 2016, dari enam Ranperda hanya satu yang belum
disampaikan, yakni Ranperda Penyelenggara Keolahragaan di Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) Riau tahun 2016, dan sisanya sudah disampaikan ke DPRD
Riau.(*)
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus menggesa pembahasa Program Legislasi
Daerah (Prolegda) 2017. Poin ini menjadi perhatian, agar dapat rampung hingga
akhir tahun mendatang.
Dari 35 Program
Legislasi Daerah (Prolegda) di 2017, sejauh ini baru tiga yang telah
dituntaskan pembahasannya oleh Pemprov Riau bersama DPRD. "Sedangkan
selebihnya sedang tahap pembahasan dan konsultasi di kementerian terkait,"
ujar Plt Karo Hukum Setdaprov Riau, Elly Wardhani SH, Selasa (6/6/17).
Menurutnya, rincian
prolegda tersebut 19 diantaranya merupakan
inisiatif dari DPRD Riau. Kemudian, tujuh usulan dari Gubernur Riau dan
enam Prolegda sisa tahun 2016 lalu.
"Sementara dari
19 Ranperda inisiatif DPRD baru tiga yang tengah tahap konsultasi di
kementerian. Salah satunya Ranperda Pedoman Pengakuan Keberadaan Masyarakat
Hukum Adat (MHA), Kearifan Lokal dan Hak MHA yang terkait dengan perlindungan
pengolahan lingkungan hidup, sedangkan untuk sisanya belum ada dibahas,"
urainya lagi.
Sedangkan dari tujuh
Ranperda usulan gubernur Riau, ‎lanjutnya, empat diantaranya sudah disampaikan
ke DPRD Riau. Sisanya tiga belum diusulka dan untuk tahapan atau jadwal
pembahasannya semua tergantung Dewan Riau.
Selain itu untuk
Ranperda lanjutan tahun 2016, dari enam Ranperda hanya satu yang belum
disampaikan, yakni Ranperda Penyelenggara Keolahragaan di Dinas Pemuda dan
Olahraga (Dispora) Riau tahun 2016, dan sisanya sudah disampaikan ke DPRD
Riau.(*)
Editor :Tim Sigapnews
