Masalah Pelantikan Pejabat, Gubernur Riau: Tak usah tanya pelantikan

Gubernur (Foto: Istimewa)
| PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman enggan bahas
pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi. Dia beralasan tak
mau membuat resah, meski jika saatnya pelantikan memang harus
dilaksanakan.
"Tak usah tanya pelantikan, bikin apa aja, nanti
saatnya dilantik," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), usai
meresmikan listrik masuk desa, di Minas Barat, Kabupaten Siak, Kamis
(25/5/2017).
Tidak ada penjelasan lebih lanjut, apakah pelantikan
pejabat bakal digelar besok. Sementara, jika merujuk seperti yang
pernah disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau
Ikhwan Ridwan pekan lalu, pelantikan pejabat akan digelar setelah Andi
Rachman melaksanakan umroh atau sebelum bulan puasa pada yang jatuh pada
lusa nanti.
Seperti diketahui, rencana pelantikan pejabat di
lingkungan pemerintah provinsi sendiri sebelumnya hampir digelar, namun
dibatalkan sehari menjelang Andi melaksanakan umroh pada 14 Mei lalu,
selama lima hari.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi
(Sekdaprov) Ahmad Hijazi juga memberikan sinyal bahwa pelantikan pejabat
yang juga diakuinya batal tersebut seteleh Andi melaksanakan umroh atau
sebelum bulan puasa nanti.
Hijazi menyatakan, fokus pelantikan
pejabat nanti untuk sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setelah
itu, barulah menyusul pada pejabat lainnya baik eselon II, III dan IV.
Khusus untuk pejabat eselon II, memang sudah saatnya dilakukan setelah
dua tahun diberi amanah.
Menurutnya, sesuai dengan ketentuan
setelah dua tahun, para pimpinan OPD mulai dievaluasi khususnya bagi
mereka yang berkinerja buruk.
"Selama dua tahun tentu ada
penilaian dari atasan. Bagi kinerjanya yang kurang bagus tentu
dievaluasi. Sekarang inikan sesuai ketentuan, selama dua tahun sudah
bisa dievaluasi. Yang baik tentu dipertahankan," ujar mantan
Kadisperindag Kota Batam itu. (*)
Editor :Tim Sigapnews