Pemilu 2019
Bawaslu Riau Ambil Langkah Demi Jaga Keaslian Formulir C1
Bawaslu Riau memverifikasi formulir C1 yang berasal dari seluruh TPS di Riau. (Foto: Sigapnews.co.id/istimewa).
SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Bawaslu Riau mengambil langkah cepat dalam menjaga keaslian Formulir C1 dengan cara mengumpulkan seluruh Formulir C1 dari seluruh kabupaten dan kota se Riau.
Selain menjaga keasliannya, pengumpulan berkas penting tersebut juga digunakan sebagai pembanding saat rapat pleno di tiap tingkatannya.
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, Formulir C1 yang dikumpulkan tersebut berasal dari seluruh TPS di Riau.
Rusidi tak ingin ada C1 yang salah penulisan atau pencatatan masuk dalam rapat pleno, baik di tingkat PPK hingga di tingkat kabupaten, kota hingga provinsi.
"Saya sudah intruksikan seluruh jajaran pengawas, mulai dari desa hingga kabupaten dan kota agar segera mengumpulkan C1," ujar Rusidi Rusdan, Sabtu (4/5/2019).
Rusidi Rusdan mengungkapkan, pihaknya sudah mengkoreksi C1 dari 4.178 TPS yang direkom.
Hasil koreksi tersebut kata Rusidi akan direkomendasikan oleh Bawaslu untuk dilakukan perbaikan saat pleno di tingkat PPK.
"Begitu ada kesalahan pencatatan saat kami melakukan verifikasi, kami langsung rekomendasikan perbaikan. Kesalahan yang terjadi mulai dari kesalahan penulisan pada kolom jumlah, hingga perbedaan jumlah suara pada Caleg maupun Parpol," ujar Rusidi.
Kesalahan dalam hal pencatatan Ndan penulisan tersebut kata Rusidi tentu merugikan peserta pemilu.
Selain itu, kesalahan tersebut juga bakal menjadi penyebab kondusifitas dan kelancaran rapat pleno.
"Makanya kita langsung mengambil tindakan cepat dengan merekomendasikan perbaikan C1 pada Pleno PPK agar tidak ada satu pun peserta yang rugi. Sebagaimana salah satu azas pemilu kita yaitu Jujur dan adil," beber Rusidi.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Selain menjaga keasliannya, pengumpulan berkas penting tersebut juga digunakan sebagai pembanding saat rapat pleno di tiap tingkatannya.
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengatakan, Formulir C1 yang dikumpulkan tersebut berasal dari seluruh TPS di Riau.
Rusidi tak ingin ada C1 yang salah penulisan atau pencatatan masuk dalam rapat pleno, baik di tingkat PPK hingga di tingkat kabupaten, kota hingga provinsi.
"Saya sudah intruksikan seluruh jajaran pengawas, mulai dari desa hingga kabupaten dan kota agar segera mengumpulkan C1," ujar Rusidi Rusdan, Sabtu (4/5/2019).
Rusidi Rusdan mengungkapkan, pihaknya sudah mengkoreksi C1 dari 4.178 TPS yang direkom.
Hasil koreksi tersebut kata Rusidi akan direkomendasikan oleh Bawaslu untuk dilakukan perbaikan saat pleno di tingkat PPK.
"Begitu ada kesalahan pencatatan saat kami melakukan verifikasi, kami langsung rekomendasikan perbaikan. Kesalahan yang terjadi mulai dari kesalahan penulisan pada kolom jumlah, hingga perbedaan jumlah suara pada Caleg maupun Parpol," ujar Rusidi.
Kesalahan dalam hal pencatatan Ndan penulisan tersebut kata Rusidi tentu merugikan peserta pemilu.
Selain itu, kesalahan tersebut juga bakal menjadi penyebab kondusifitas dan kelancaran rapat pleno.
"Makanya kita langsung mengambil tindakan cepat dengan merekomendasikan perbaikan C1 pada Pleno PPK agar tidak ada satu pun peserta yang rugi. Sebagaimana salah satu azas pemilu kita yaitu Jujur dan adil," beber Rusidi.(*)
Liputan: Brian
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews
