Diduga Depresi, Pria di Karimun Nekat Gantung Diri

Anggota dari Polsek Balai Kota, Karimun dibantu warga mengevakuasi jenazah korban bunuh diri di Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB).
SIGAPNEWS.CO.ID | KARIMUN – Pria Asal Kampung Dalam, Kecamatan Lubuak Tarok, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, berinisial FM (26) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jum’at, 19 September 2025.
Pria yang sehari-hari bekerja di PLTU tersebut diduga depresi dan mengakhiri hidupnya di gedung Persatuan Keluarga Sumatera Barat (PKSB), Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun,Kabupaten Karimun.
Kapolsek Balai Karimun AKP Andri Yusri menyebut, kematian korban dengan cara gantung diri pertama kali diketahui oleh saksi, Syahril (45), pukul 14:30 WIB.
“Selanjutnya pukul 16:00 WIB, tim Polsek Balai Kota membuka paksa gudang di gedung PKSB dengan ditemani saksi dan sanak saudara korban,” ujar Kapolsek.
“Kemudian mayat korban ditemukan dalam gudang dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon yang menempel pada sebuah kayu atap gudang,” tambah Kapolsek.
Mayat kata Kapolsek selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani untuk di lakukan visum et refertum.
“Korban FM diduga mengalami depresi, selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani untuk di lakukan visum et refertum,” pungkasnya.
Sementara itu, jasad pria malang yang ditemukan pertama kalinya oleh seorang petugas dekorasi pelaminan gedung, Syahril (45), saat hendak mengambil peralatan di gudang.
Gedung tersebut kata Syahril akan digunakan sebagai lokasi resepsi pernikahan warga pada esok hari, Sabtu.
“Saya sedang mengurus dekorasi di gedung ini untuk acara resepsi pernikahan besok. Kaget juga melihat sesosok tubuh tergantung,” kata Syahril.
Mayat korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman. (Azman)
Editor :Tim Sigapnews