Gunakan Dana Desa 2025, Pemdes Gardu Fokus Bangun Jalan Hotmix Lingkungan

Purwakarta – Pemerintah Desa (Pemdes) Gardu, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, resmi memulai realisasi Dana Desa (DD) 2025 dengan membangun jalan hotmix lingkungan. 

Proyek ini ditandai dengan pengerjaan awal pada Selasa (26/8/2025) di sejumlah titik akses utama warga.

Kepala Desa Gardu, Iwan Setiawan, menegaskan pembangunan jalan menjadi prioritas utama tahun ini. Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik akan mendorong aktivitas ekonomi warga semakin lancar.

“Untuk program pembangunan fisik Dana Desa 2025, kami fokus pada perbaikan jalan lingkungan dengan hotmix guna meningkatkan aksesibilitas dan menunjang perekonomian masyarakat,” ujar Iwan.

Keputusan pembangunan jalan hotmix tersebut merupakan hasil usulan warga melalui Musyawarah Dusun (Musdus) dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa (Musdes). 

Proses ini kemudian disepakati oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan warga.

Selain pembangunan jalan, Pemdes Gardu juga tetap menyiapkan alokasi Dana Desa bagi program pemberdayaan masyarakat dan prioritas nasional lainnya. 

“Kami memastikan bahwa anggaran yang ada tidak hanya digunakan untuk infrastruktur, tetapi juga untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” kata salah seorang tokoh masyarakat.

Respon positif datang dari warga yang langsung merasakan manfaat jalan baru. Eman (57), warga Gardu, mengaku lega karena akses jalan kini jauh lebih nyaman.

 “Dulu kalau hujan, jalan becek dan banyak genangan air, membuat aktivitas jadi terhambat. Sekarang sudah bagus, tidak ada kendala lagi,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Pembangunan jalan hotmix ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas warga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. 

Dengan akses transportasi yang lebih baik, aktivitas perdagangan, distribusi hasil pertanian, dan konektivitas antarwilayah akan semakin mudah.

Pemdes Gardu menargetkan pembangunan merata di seluruh dusun agar infrastruktur layak dapat dinikmati bersama. 

Iwan menambahkan, perbaikan sarana jalan tidak hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kemajuan desa.

Dengan langkah ini, Desa Gardu menunjukkan keseriusannya dalam memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran, transparan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.