Proyek L-Shape di Tuban Disorot, Diduga Tak Sesuai Spek dan Minim Pengawasan

Diduga Tanpa Tulangan besi dan Terkesan Amburadul, Slood Proyek Pembangunan Saluran Jenis-L Shape di Desa Sodang Tuban
SIGAPNEWS.CO.ID | TUBAN – Sejumlah warga Desa Sotang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, menyoroti proyek pembangunan saluran pembuang dengan kontruksi jenis L-Shape yang dikerjakan pada tahun 2024 lalu.
Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan sejumlah kejanggalan pada proyek yang menelan anggaran hampir Rp 862 juta dari APBD Tuban 2024 itu. Salah satunya, bagian caping atau sloof terlihat dikerjakan tanpa adanya tulangan besi. Padahal, pembesian pada caping berfungsi vital sebagai pengikat kontruksi beton sekaligus menjaga kestabilan bangunan. Tanpa itu, risiko keretakan hingga ambrolnya kontruksi utama sangat besar.
Proyek yang dikerjakan oleh CV. Karya Enik Jaya dengan nilai kontrak Rp 860.062.000 ini pun memunculkan stigma negatif. Publik menilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Tuban sebagai pihak yang membidangi proyek fisik masih jauh dari kata profesional.
“Seperti hanya bisa membangun, tapi tidak cakap memanfaatkan dengan benar,” keluh seorang warga saat ditemui di lokasi proyek.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar terkait sistem pelaksanaan proyek di Tuban, mulai dari proses lelang, realisasi, hingga lemahnya pengawasan. Apalagi, peran legislatif sebagai pengawas program pembangunan infrastruktur dinilai belum optimal.
Padahal, pengawasan merupakan indikator utama keberhasilan sebuah proyek. Kontrak kerja—sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah—menjadi dasar hukum yang seharusnya dijalankan dengan ketat, baik dalam tahapan lelang maupun pelaksanaan di lapangan.
Sorotan publik terhadap proyek ini menjadi sinyal agar semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, lebih serius mengawal pembangunan. Jika tidak, proyek infrastruktur rawan hanya jadi formalitas belaka, tanpa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Editor :Tim Sigapnews