Bupati Michael Thungari Pulang ke SMP Lama, Resmikan ANBK di Sangihe

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari Resmikan ANBK di SMP Negeri 1 Tabukan Utara. Senin (25/8/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Suasana haru menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Tabukan Utara, Senin (25/8/2025). Ratusan pasang mata menyaksikan langkah mantap Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, saat kembali ke sekolah tempat ia dulu menimba ilmu. Namun kali ini, ia hadir bukan sebagai siswa, melainkan sebagai pemimpin daerah yang membuka secara resmi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SMP.
Dengan menekan tombol rilis token, Bupati menandai dimulainya asesmen. Tepuk tangan dan sorakan hangat langsung terdengar dari guru serta siswa yang hadir di ruangan.
Bupati datang bersama jajaran penting Pemkab Sangihe, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Kesbangpol, hingga Kepala Satpol PP. Hadir pula PLT Camat Tabukan Utara, Sekcam, PLT Danramil, serta Kapolsek Tabukan Utara yang ikut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Dalam sambutannya, Michael tak bisa menyembunyikan rasa bangga bisa kembali ke sekolah yang membentuk perjalanan hidupnya.
“Puji syukur kita bisa berjumpa di SMP Negeri 1 Tabukan Utara, tempat saya pernah bersekolah. Sekolah ini pernah melahirkan seorang Bupati, dan saya berharap ke depan juga akan terus mencetak generasi hebat serta pemimpin-pemimpin baru. Tidak hanya sekolah di perkotaan, tetapi juga sekolah di kepulauan seperti di Kabupaten Sangihe ini,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa ANBK bukan sekadar ujian akademik, melainkan langkah strategis untuk memetakan mutu pendidikan secara menyeluruh.
“Asesmen ini menjadi tolok ukur keberhasilan sistem pendidikan kita. Dari sinilah kita bisa tahu apakah anak-anak di kepulauan memiliki standar yang sama dengan anak-anak di perkotaan,” jelasnya.
Bupati juga menitipkan pesan penting kepada Dinas Pendidikan agar memastikan kelancaran sarana, mulai dari komputer hingga jaringan internet.
“Jangan sampai ada siswa yang gagal ikut asesmen hanya karena keterbatasan fasilitas. Semua anak berhak mendapat kesempatan yang sama,” tegasnya.
Di akhir acara, Michael secara khusus meminta agar SMP Negeri 1 Tabukan Utara mendapat perhatian lebih.
“Saya titip SMP Negeri 1 Tabukan Utara kepada Kadis. Guru, kepala sekolah, dan peserta didik harus diperhatikan. Jika kepemimpinan di sekolah baik, pertahankan. Kalau kurang baik, silakan diganti demi kebaikan bersama,” tandasnya.
Pelaksanaan ANBK ini berlangsung dalam dua gelombang. Harapannya, seluruh siswa bisa mengikuti dengan lancar, dan hasil asesmen menjadi pijakan penting bagi kebijakan pendidikan di masa depan.
Editor :Tim Sigapnews