Himpunan Siompu Kampar Meriahkan Carnaval Budaya HUT Riau ke-68

Himpunan Siompu Kampar Riau ikut memeriahkan Carnaval Budaya di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Minggu (10/8/2025).
PEKANBARU – Himpunan Siompu Kampar Riau ikut memeriahkan Carnaval Budaya di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Minggu (10/8/2025), dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Riau.
Rombongan tampil anggun dengan pakaian adat khas Siompu, menambah warna pada parade budaya yang diikuti perwakilan 11 kabupaten/kota, komunitas, dan instansi.
Sejak pagi, ribuan warga memadati ruas jalan untuk menyaksikan deretan penampilan seni, busana adat, dan atraksi khas daerah. Sorak-sorai penonton pecah saat rombongan Siompu melintas, memperlihatkan busana adat yang jarang terlihat di panggung publik.
Ketua Himpunan Siompu Kampar Riau, Hj. Mardisna Husin, mengatakan partisipasi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk pelestarian warisan budaya.
“Kami bangga bisa ikut memperkenalkan Siompu dalam perayaan ini. Masih banyak yang belum tahu bahwa di Kampar ada istilah Gelar Siompu bagi perempuan adat Kampar,” ujarnya.
Mardisna menjelaskan, Himpunan Siompu selama ini konsisten mengangkat tradisi Kampar, mulai dari manjujuong dulang, makan bajambau, hingga memperkenalkan identitas perempuan Kampar masa lalu yang selalu memakai kuduong, golang kosek, dan kalung atau dukuo tigo tingkek pada acara adat atau bagholek kampauong.
Keikutsertaan mereka mendapat sambutan positif dari penonton dan sesama peserta. Penampilan Siompu dinilai membawa nuansa unik di tengah keragaman budaya yang ditampilkan.
“Kami ingin generasi muda mengenal akar budayanya, karena kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?” tambah Mardisna.
Carnaval Budaya HUT Riau ke-68 ini menjadi ajang bertemunya berbagai etnis dan tradisi di Bumi Lancang Kuning. Dari tarian Melayu hingga atraksi silat Minangkabau, seluruh peserta menampilkan kekhasan daerah masing-masing dalam balutan busana warna-warni.
Partisipasi Himpunan Siompu Kampar Riau menjadi pengingat bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Kehadiran mereka di panggung carnaval diharapkan memicu semangat generasi muda untuk mencintai, menjaga, dan mempromosikan budaya daerah sebagai bagian dari identitas bangsa.
Editor :Tim Sigapnews