Wakapolda Sumbar Buka Pendidikan Bintara Polri, 120 Siswa Siap Ditempa

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin menjadi inspektur upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025/2026 di SPN Polda Sumbar, Rabu (30/7/2025).
SIGAPNEWS.CO.ID | PADANG — Suasana pagi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Barat, Rabu (30/7/2025), terasa lebih khidmat dari biasanya. Langit cerah menaungi barisan tegap 120 calon bintara yang berdiri penuh semangat di lapangan upacara. Tepat pukul 08.00 WIB, prosesi pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025/2026 resmi dimulai, ditandai dengan masuknya inspektur upacara, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin.
Mengenakan seragam kebesaran, Wakapolda berdiri gagah di podium utama. Ia didaulat sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri di hadapan para siswa, pengasuh, serta tamu undangan yang hadir dari unsur TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat.
“Selamat datang di lembaga pendidikan Polri. Di sini kalian akan dibentuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern,” ucap Wakapolda membacakan pesan Kalemdiklat dengan nada tegas namun menginspirasi.
Para siswa — hasil seleksi yang diklaim berlangsung secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis — mendengarkan dengan penuh perhatian. Sorot mata mereka mencerminkan tekad, seolah siap menghadapi tempaan fisik, mental, dan intelektual selama 7 bulan ke depan.
Pendidikan yang digelar serentak di seluruh SPN dan Sepolwan ini melibatkan total 6.370 peserta didik se-Indonesia, terdiri dari 4.067 Bintara pria, 659 Bintara Polwan, dan 1.006 Tamtama. Untuk SPN Polda Sumbar sendiri, 120 siswa pria menjadi bagian dari gelombang baru calon Bhayangkara muda.
Dalam amanatnya, Kalemdiklat menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan proses pembentukan karakter, disiplin, dan semangat Tribrata serta Catur Prasetya. Ia juga mengingatkan bahwa menjadi polisi adalah sebuah panggilan jiwa, bukan hanya sekadar profesi.
“Polisi adalah penolong. Kalian adalah calon penjaga sistem nasional yang berdaulat dan berdaya saing,” kutip Wakapolda saat menekankan inti pesan Kalemdiklat.
Acara yang berlangsung sekitar satu jam ini juga menjadi momentum pengingat bagi para instruktur dan pengasuh. Kalemdiklat meminta agar seluruh elemen pendidikan di SPN menghindari kekerasan dan membimbing siswa dengan penuh integritas serta keteladanan.
Selepas upacara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya memberikan keterangan kepada awak media. Ia menyebutkan bahwa 120 siswa ini merupakan hasil seleksi yang ketat dan berkualitas.
“Mereka akan menjalani pendidikan selama 7 bulan mulai hari ini. Harapannya, mereka bisa menjadi anggota Polri yang unggul, inovatif, dan siap bersinergi dengan masyarakat,” ujarnya.
Dengan resmi dibukanya pendidikan ini, SPN Polda Sumbar kembali memainkan peran penting dalam mencetak SDM Polri yang siap mengabdi di tengah tantangan zaman. Sementara para siswa bersiap memulai hari pertama pendidikan, semangat perubahan dan pengabdian perlahan tumbuh dari dalam barak-barak pelatihan.
Editor :Tim Sigapnews