Warga Protes! Lampu Jalan di PALI Mati Total Berbulan-Bulan

Lokasi lampu jalan di desa Panta Dewa Pali
SIGAPNEWS.CO.ID | PALI — Warga Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mempertanyakan nasib lampu penerangan jalan yang sudah berbulan-bulan mati total dan tak kunjung diperbaiki. Keluhan itu disampaikan oleh warga setempat pada Jumat, 30 Mei 2025, menyusul keresahan masyarakat terhadap kondisi jalan yang gelap dan membahayakan pengguna malam hari.
Arafik (45), warga Desa Panta Dewa, menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai lampu jalan yang seharusnya memberikan penerangan justru hanya menjadi pajangan mati di sepanjang jalan desa.
"Lampu jalan ini seperti hiasan, tidak ada satupun yang menyala. Padahal fungsinya untuk penerangan agar warga aman dan nyaman saat beraktivitas malam hari," kata Arafik kepada awak media.
Menurutnya, jalan yang dilalui banyak kendaraan pada malam hari menjadi sangat rawan kecelakaan. Apalagi, kata dia, tidak sedikit kendaraan yang diparkir di tepi jalan tanpa penerangan memadai.
"Kami sering mengadakan acara malam hari seperti walimatul ‘urus dan sedekahan. Tapi kondisi gelap ini sangat membahayakan. Takutnya ada yang tertabrak," tambahnya.
Kebingungan warga bertambah saat mereka mencoba mengonfirmasi ke pihak PLN terkait kerusakan tersebut. Namun, PLN menyatakan bahwa lampu penerangan jalan bukan berada di bawah kewenangan mereka.
“Pihak PLN mengatakan bahwa perawatan lampu jalan adalah tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten PALI,” ujar Arafik menirukan penjelasan dari petugas PLN.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perhubungan PALI, Kartika, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang diajukan oleh media.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengecek dan memperbaiki lampu jalan yang mati total, agar keselamatan masyarakat tidak terus terancam.
"Jangan sampai lampu jalan ini hanya jadi simbol tanpa fungsi. Kami minta segera ada perbaikan!" tegas Arafik.
Editor :Tim Sigapnews