Seruan Kuat Ketua MUI Bitung, Ramadan Momentum Perkuat Ukhuwah dan Keimanan

SIGAPNEWS.CO.ID | BITUNG – Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kota Bitung, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Bidang Seni Budaya Islam MUI Kota Bitung, KH Ust. Hairuddin Bandu, S.Sos., S.Ag., bersama Ketua MUI Kota Bitung, KH Drs. Abdul Rahman Kaluku, menyerukan pentingnya memperkuat keimanan dan ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadan. Seruan ini disampaikan dalam ceramah keagamaan di Masjid Qulub, Selasa (18/3/2025) lalu, usai salat Isya dan Tarawih.

Dalam tausiahnya, KH Ust. Hairuddin Bandu menekankan bahwa Ramadan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ketakwaan, ibadah, serta mempererat hubungan antar sesama muslim.

"Ramadan adalah momentum terbaik untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan ketakwaan, serta mempererat persaudaraan sesama muslim," ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa LDII berkomitmen untuk membina umat dengan dakwah yang santun dan program keislaman yang berkelanjutan.

"LDII hadir untuk memperkuat keimanan dan membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki ilmu agama yang kokoh. Kami juga terus berupaya menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang religius dan harmonis," tambahnya.

Sementara itu, KH Drs. Abdul Rahman Kaluku mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembelajaran agama dan pembinaan karakter.

"Keimanan yang kuat harus diwujudkan dalam akhlak yang mulia. Mari jadikan masjid sebagai rumah ilmu dan tempat kita memperkuat karakter sebagai muslim sejati," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Islam dan persatuan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Ceramah yang disampaikan mendapat antusiasme tinggi dari jamaah yang hadir. Suasana penuh hikmah terasa ketika ratusan jamaah menyimak dengan khidmat pesan-pesan keislaman yang disampaikan.

Banyak dari mereka yang mengaku semakin termotivasi untuk meningkatkan ibadah dan mempererat hubungan antar sesama muslim selama bulan suci ini.

"Tausiah ini benar-benar menyentuh hati dan mengingatkan kami untuk semakin memperkuat ibadah serta menjaga persaudaraan antar umat Islam," ujar salah seorang jamaah.

Dengan tausiah ini, diingatkan kembali bahwa Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga waktu untuk berbenah diri, memperbaiki hubungan sosial, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Seruan KH Ust. Hairuddin Bandu dan KH Drs. Abdul Rahman Kaluku menjadi pengingat bagi umat Islam untuk memanfaatkan Ramadan sebagai ajang meningkatkan ketakwaan, membangun persaudaraan, dan menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan keislaman yang lebih aktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.