Masjid Baitul Atiq, Warisan Keagamaan di Jantung Kebayoran Baru

Masjid Baitul Atiq yang berlokasi di Jalan Sriwijaya IV No. 1, RT 006 RW 01, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memiliki sejarah panjang
Jakarta – Masjid Baitul Atiq yang berlokasi di Jalan Sriwijaya IV No. 1, RT 006 RW 01, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memiliki sejarah panjang dalam memberikan pelayanan ibadah dan pembinaan keagamaan bagi masyarakat.
Masjid Baitul Atiq berdiri di atas lahan seluas 500 m² yang merupakan bagian dari bidang tanah negara seluas 4.308 m². Awalnya, pembangunannya diinisiasi oleh warga sekitar, terutama Hadi Soewondo, yang mengajukan izin kepada Departemen Pendidikan Nasional RI. Seiring waktu, masjid ini berkembang menjadi pusat ibadah, pendidikan Islam, dan kegiatan sosial yang aktif melayani umat.
Sebagai tempat ibadah, Masjid Baitul Atiq menggelar berbagai kegiatan keagamaan, seperti shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Tarawih, hingga iktikaf di bulan Ramadan. Selain itu, masjid juga menjadi pusat pengumpulan dan distribusi zakat fitrah yang dikelola oleh amil zakat dari yayasan atau pengurus masjid.
Majelis taklim rutin diadakan dengan berbagai kajian Islam, di antaranya:
* Pengajian Al-Qur’anul Karim (bacaan, makna, dan tafsir).
* Kajian hadits dari kitab Shahih Bukhari, Shahih Muslim, dan lainnya.
Selain sebagai pusat ibadah, Masjid Baitul Atiq juga aktif dalam program pembinaan karakter generasi muda. Program ini menanamkan nilai-nilai keislaman, di antaranya:
* Tri Sukses: Akhlakul Karimah, Alim & Faqih, serta Mandiri.
* Enam Thobiat Luhur: Rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah, dan mujahid muzhid.
* Empat Tali Keimanan: Bersyukur, bersungguh-sungguh, mengagungkan Allah, dan berdoa.
Program ini terbuka bagi berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga remaja dewasa, dengan kegiatan seperti penghafalan Al-Qur’an dan hadits, Pramuka, serta pelatihan keterampilan hidup.
Untuk mempererat kebersamaan jamaah, masjid juga mengadakan berbagai kegiatan sosial dan olahraga, seperti:
* Bela diri Silat
* Sepak bola untuk jamaah berusia 35 tahun ke bawah
*Senam bersama
* Pelatihan memasak bagi remaja putri
* Pelatihan Pramuka untuk menanamkan disiplin dan kemandirian
Struktur Kepengurusan Masjid
Sejak 1984, Masjid Baitul Atiq dikelola oleh pengurus yang dipimpin oleh Irjen Pol (Pur) Drs. H. Srijono, M.Sc. Susunan pengurus saat ini terdiri dari:
Ketua Pembina: Drs. Srijono, M.Sc.
Anggota Pembina: Drs. H. Dunan Ismail dan Hudi Suryanto
Ketua: H. Supriyono WS
Sekretaris: Asep Sri Wibowo
Bendahara: Warjan
Pengawas: Drs. H. Budi Sardjono
Dengan berbagai program yang terus dikembangkan, Masjid Baitul Atiq tetap menjadi pilar utama dalam kehidupan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi masyarakat Kebayoran Baru dan sekitarnya.
Editor :Tim Sigapnews