Ramadhan Bulan Istimewa, MUI Binjai Ajak Umat Maksimalkan Ibadah

Ketua Tim Safari Ramadhan 1446 Hijriah DP MUI Kota Binjai, Assoc. Prof. Dr. Iman Jauhari, S.H. M.Hum., didampingi H. Abdi Abdullah Zubair Harahap, dan Drs. M. Ridwan, M.Si., menyerahkan bingkisan kepada Pengurus BKM Istiqomah, Kelurahan Tanah Seribu,
Binjai – Anggota Komisi Fatwa Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kota Binjai, H. Abdi Abdullah Zubair Harahap, menegaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kesempatan besar untuk meraih ampunan serta pahala berlipat ganda dari Allah.
Pernyataan ini disampaikannya dalam ceramah Safari Ramadhan 1446 Hijriah DP MUI Kota Binjai di Masjid Istiqomah, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Senin (10/03/2025) malam.
“Kami sangat bersyukur masih diberikan kesempatan menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Ini adalah waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Abdi.
Sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Binjai, Abdi menyoroti keistimewaan Ramadhan, termasuk dilipatgandakannya pahala ibadah. “Ibadah wajib bernilai 70 kali lipat, sementara ibadah sunnah dinilai setara dengan ibadah wajib,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan tentang Lailatul Qadar, malam istimewa yang memiliki keutamaan lebih baik dari 1.000 bulan.
“Barang siapa yang beribadah pada malam tersebut, maka pahalanya setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Abdi mengajak umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dengan melaksanakan shalat berjamaah, membaca Alquran, menunaikan zakat fitrah, serta memperbanyak sedekah.
“Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana pengendalian diri agar mencapai derajat ketakwaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengutip hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam An-Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah, bahwa siapa pun yang menjalankan puasa Ramadhan dengan keimanan dan kesungguhan, dosa-dosanya akan diampuni hingga ia kembali suci seperti bayi yang baru lahir.
Namun, Abdi juga memperingatkan bahwa menyia-nyiakan Ramadhan adalah kerugian besar.
“Celakalah orang yang bertemu Ramadhan, namun tidak mendapatkan ampunan Allah,” katanya, mengutip hadis dari Imam At-Tirmidzi.
Sementara itu, Ketua Tim Safari Ramadhan 1446 Hijriah DP MUI Kota Binjai, Assoc. Prof. Dr. Iman Jauhari, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa Safari Ramadhan merupakan agenda rutin MUI untuk memperkuat dakwah dan edukasi bagi umat Islam.
Tahun ini, MUI Binjai membentuk 25 tim yang mengunjungi 25 masjid selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Ramadhan 1446 Hijriah.
“Kegiatan ini bertujuan membangun silaturahmi dan memperkuat peran MUI dalam memberikan pencerahan kepada umat,” ujar Iman, didampingi Anggota Komisi Ukhuwah Islamiyah DP MUI Kota Binjai, Drs. M. Ridwan, M.Si.
Dengan keistimewaan yang ada di bulan Ramadhan, Abdi mengajak umat Islam untuk menjadikannya sebagai kesempatan terbaik meningkatkan ibadah dan ketakwaan.
“Belum tentu kita bisa bertemu Ramadhan berikutnya. Mari jadikan Ramadhan kali ini sebagai yang terbaik,” pungkasnya.
Editor :Tim Sigapnews