Bulog Tahuna Jelaskan Keterlambatan Distribusi Beras SPHP ke Masyarakat

Khristian Prasetia Selaku Kepala Perum Bulog Cabang Tahuna
SIGAPNEWS.CO.ID | SANGIHE – Kepala Perum Bulog Cabang Tahuna, Kristian Prasetia, menjawab pertanyaan masyarakat terkait stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang tidak tersedia di warung-warung selama lebih dari sebulan terakhir. Ia menegaskan bahwa distribusi beras SPHP diatur langsung oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional.
"Sejak 7 Februari, penjualan beras SPHP dihentikan sementara oleh Badan Pangan Nasional dan baru akan dibuka kembali menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional," ujar Prasetia saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (11/3/2025).
Sebelumnya, seorang warga melalui media sosial mempertanyakan mengapa stok beras SPHP tidak lagi tersedia di pasaran dan meminta Bulog memberikan klarifikasi.
Kristian Prasetia menjelaskan bahwa Bulog tidak bekerja sendiri dalam penyaluran beras SPHP, melainkan mengikuti kebijakan pemerintah.
"SPHP adalah program pemerintah, sehingga keputusan terkait distribusi berada di tangan Badan Pangan Nasional," tambahnya.
Dengan penjelasan ini, masyarakat diharapkan memahami bahwa keterlambatan distribusi beras SPHP bukan karena Bulog, melainkan kebijakan pusat yang bersifat sementara.
Editor :Tim Sigapnews