Harga Meroket, Pasar Kumuh! Wakil Bupati Sangihe Sidak dan Ambil Tindakan

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari didampingi Kadis Perindag Sidak Pasar Towo'e.
Kepulauan Sangihe – Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Bulahari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Ikan pada Kamis (6/3/2025). Dalam sidak tersebut, ia menemukan kenaikan harga sejumlah bahan pokok serta kondisi pasar yang memprihatinkan akibat atap rusak dan drainase tersumbat.
“Kami menemukan beberapa masalah, terutama terkait kenaikan harga dan kondisi pasar yang perlu segera diperbaiki,” ujar Bulahari saat diwawancarai di sela-sela sidak.
Harga beberapa komoditas mengalami lonjakan signifikan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Toufan Ponto, menyebutkan bahwa harga cabai rawit telah menyentuh Rp140 ribu per kilogram, tomat naik hingga Rp24 ribu per kilogram, sementara bawang merah dan bawang putih berada di kisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.
“Beberapa komoditas sudah naik sejak sebulan terakhir, namun stok bahan pokok masih aman. Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk mencari solusi terbaik,” jelas Ponto.
Selain kenaikan harga, Bulahari menyoroti fasilitas pasar yang rusak dan kurang terawat. Ia langsung mengambil tindakan konkret dengan berjanji memperbaiki kondisi pasar guna meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.
“Kami akan memperbaiki gedung dan fasilitas pasar yang rusak agar lebih layak dan nyaman,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, Bulahari mengumumkan akan mengadakan kerja bakti membersihkan drainase di Pasar Ikan pada Jumat (7/3/2025).
Aksi ini akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), pedagang, serta masyarakat sekitar. Ia bahkan berkomitmen turun langsung dalam kegiatan tersebut.
“Kerja bakti ini adalah bukti komitmen kami untuk menindaklanjuti hasil sidak hari ini. Saya mengimbau semua pihak, baik pedagang maupun pengunjung, untuk bersama-sama menjaga kebersihan Pasar Towo’e,” serunya.
Ponto menambahkan bahwa pemerintah daerah serius menangani permasalahan ini dan akan segera berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk mempercepat perbaikan.
“Kami berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keamanan di pasar. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan renovasi terutama pada atap dan drainase yang rusak,” pungkasnya.
Langkah Bulahari ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan tidak hanya soal berbicara, tetapi juga aksi nyata. Masyarakat kini menantikan apakah perbaikan ini akan membawa perubahan besar bagi pasar tradisional di Sangihe. (***)
Editor :Tim Sigapnews