DPRD Jepara Bahas Pelestarian Seni Ukir dengan Pelukjepara

Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menerima audiensi dari Yayasan Pelestari Ukir Jepara (Pelukjepara) yang dipimpin oleh Hadi Priyanto, di ruang pimpinan DPRD Jepara, Senin (03/02/2024).
JEPARA – Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menerima audiensi dari Yayasan Pelestari Ukir Jepara (Pelukjepara) yang dipimpin oleh Hadi Priyanto, di ruang pimpinan DPRD Jepara, Senin (03/02/2024). Audiensi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno dan Junarso, serta pengurus Yayasan Pelestari Ukir Jepara, untuk membahas pelestarian seni ukir Jepara.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Sutisna menyampaikan komitmennya untuk merancang program-program pelestarian seni ukir melalui yayasan tersebut.
Ia menyebutkan salah satu prioritas yang dibahas adalah upaya untuk menjadikan seni ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.
“Kami akan merancang program untuk memastikan seni ukir Jepara diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda,” kata Agus Sutisna.
Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam pelestarian seni ukir. Ia mengusulkan pemberian insentif bagi pelajar yang memilih program studi kriya kayu dan furniture di SMKN 2 Jepara. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memastikan keberlanjutan seni ukir Jepara melalui pendidikan yang relevan.
“Kami berharap generasi muda dapat melanjutkan tradisi seni ukir ini melalui pendidikan yang tepat,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Jepara, Pratikno, memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan pengrajin seni ukir, mengingat upah yang diterima oleh mereka masih rendah.
“Kesejahteraan pengrajin harus menjadi perhatian utama kami,” ujar Pratikno.
Wakil Ketua DPRD Junarso menambahkan bahwa penting untuk segera menyusun peta jalan pelestarian seni ukir Jepara yang dapat menjadi panduan bagi semua pihak terkait.
“Peta jalan ini sangat penting untuk memastikan bahwa program pelestarian seni ukir berjalan dengan baik,” ungkap Junarso.
Ketua Umum Yayasan Pelestari Ukir Jepara, Hadi Priyanto, berharap sinergi antara pemerintah, DPRD Jepara, asosiasi pengusaha, dan dunia pendidikan dapat terjalin.
“Kami memerlukan dukungan dari semua pihak untuk melestarikan budaya ini,” kata Hadi Priyanto.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mendukung dan mempertahankan seni ukir Jepara sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.
Editor :Tim Sigapnews