DPRD Kota Malang Gelar Serah Terima Jabatan Wali Kota

Malang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menggelar rapat paripurna serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2025-2030 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Malang, Jl. Tugu No. 1A Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Minggu (2/3/2025) pagi.

Acara ini dihadiri Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita beserta anggota, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Pj. Wali Kota Iwan Kurniawan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, seluruh OPD Kota Malang, serta tamu undangan lainnya. 

Momentum ini menjadi kesempatan bagi Wahyu-Ali untuk menyampaikan visi dan misi kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan baru. 

"Atas nama seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Malang, kami mengucapkan selamat bertugas kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Kami berharap keduanya dapat segera menjalankan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Malang harus terus diperkuat demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, juga menekankan pentingnya peran Kota Malang dalam ekonomi dan pendidikan. 

"Kota Malang adalah pusat ekonomi dan pendidikan yang strategis. Setiap tahun, ada ratusan ribu mahasiswa yang datang dan pergi dari kota ini. Tugas kita adalah memastikan bahwa Kota Malang tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga kota yang memberikan kesan mendalam dan melahirkan generasi muda yang kompeten serta berintegritas," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Malang lebih maju dan berdaya saing global. 

"Saya dan Wakil Wali Kota berkomitmen membawa Kota Malang semakin berkelas sesuai dengan visi pembangunan kami. Visi ini kami rangkum dalam konsep 'Malang BOYS Berkelas' yaitu Mandiri, Berbudaya, Optimis, Indah, Sejahtera, Berkelanjutan, Kolaboratif, Efisien, Lestari, Adaptif, dan Sinergis. Kami ingin memastikan bahwa Malang tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga dalam aspek kesejahteraan dan keberlanjutan," pungkasnya.

Rapat paripurna ini menjadi tonggak awal bagi kepemimpinan Wahyu-Ali dalam membangun Kota Malang yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan mereka untuk membawa perubahan nyata bagi kota ini.