Ketua DPRD Binjai Tertunda, ARUN Desak Pelantikan Segera!

Binjai  - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (DPC ARUN) Kota Binjai mendatangi Wakil Ketua DPRD Kota Binjai, Hairil Anwar, S.Pd. M.Pd., dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD pada Kamis (13/03/2025). 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan keprihatinan terhadap penundaan pelantikan Ketua DPRD Kota Binjai yang hingga kini belum definitif.

Ketua DPC ARUN Kota Binjai, Edi Perwira Ginting, S.H. M.H., bersama Wakil Ketua Ali Insan Jaya, S.H. M.H., dan Sekretaris Joe Hendri Perangin Angin, S.H., mengungkapkan rasa terimakasih atas sambutan yang hangat dari Hairil Anwar. 

Namun, mereka menyoroti dinamika politik yang menghambat proses legislasi di Kota Binjai, yaitu belum dilantiknya Ketua DPRD definitif pasca perubahan keputusan oleh DPP Partai Golkar.

“Keputusan DPP Partai Golkar sudah berubah, dari Mahyadi Chaniago ke Hj. Kristina Gusuartini Beru Subakti (Hj. Tini). Pelantikan Hj. Tini harus segera dilakukan agar tidak mengganggu jalannya legislasi,” tegas Edi.

Sekretaris DPC ARUN, Joe Hendri Perangin Angin, menambahkan bahwa ARUN mendukung penuh proses politik yang berjalan dan siap mengawal kinerja DPRD Kota Binjai.

 "Kami siap bersinergi dan memantau kinerja DPRD Kota Binjai. Jika ada pihak yang menghalangi kelancaran, kami akan menempuh jalur hukum," ujar Joe.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Binjai, Hairil Anwar, mengungkapkan bahwa penetapan calon Ketua DPRD sudah melalui mekanisme Sidang Paripurna. 

Ia juga menjelaskan bahwa DPRD telah mengajukan permohonan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara terkait perubahan calon Ketua DPRD ke Gubernur.

“Penentuan Ketua DPRD adalah hak prerogatif DPP Partai Golkar. Dengan diterbitkannya surat perubahan tersebut, keputusan sebelumnya otomatis batal,” kata Hairil.

Kunjungan ini semakin mempertegas urgensi pelantikan Ketua DPRD Kota Binjai demi kelancaran tugas legislatif yang transparan dan kredibel.