Survei LSN: Partai Perindo dengan Elektabilitas 5,2% Diprediksi Tembus ke Senayan di Pemilu 2024

SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbarunya yang menunjukkan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mencapai 5,2%.

Hasil tersebut menandakan bahwa Partai Perindo memiliki peluang besar untuk menjadi partai politik nonparlemen yang akan berhasil tembus ke Senayan atau DPR RI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, menyampaikan bahwa perkembangan elektabilitas Partai Perindo saat ini sangat menjanjikan dan berpotensi untuk menjadikan partai ini sebagai satu-satunya partai nonparlemen yang mampu meraih kursi di Senayan. Pernyataan ini disampaikan oleh Gema Nusantara Bakry pada Rabu, 26 Juli 2023.

Survei LSN dilakukan dalam periode 10 hingga 19 Juli 2023 dan melibatkan 1.420 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini memfokuskan pada warga negara Indonesia yang berumur minimal 17 tahun dan memiliki e-KTP. Untuk memastikan representatifitas sampel, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Data elektabilitas partai politik yang dihasilkan dari survei ini menunjukkan bahwa Partai Perindo berhasil mengungguli dua partai politik parlemen lainnya. Partai Amanat Nasional (PAN) hanya mencatatkan elektabilitas sebesar 3,5%, sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengalami elektabilitas sebesar 2,3%.

Lebih lanjut, LSN mengumumkan bahwa survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Artinya, hasil elektabilitas yang diperoleh bisa memiliki perbedaan maksimal 2,6% dari hasil sebenarnya dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Seluruh data survei juga telah divalidasi dengan mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dengan hasil survei yang menjanjikan ini, Partai Perindo kini semakin bersemangat untuk menghadapi Pemilu 2024. Sementara itu, partai politik lainnya diharapkan dapat mengambil pelajaran dari hasil survei ini untuk meningkatkan elektabilitas dan kinerja mereka dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.